![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/167488/bocah-satu-huruf-n-berharap-ikuti-jejak-kevin&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/10/27/20191027_172253.jpg&description=Bocah satu huruf "N" berharap ikuti jejak Kevin){kind=link}
N, bocah dengan nama satu huruf peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu tangkis PB Djarum asal Karanganyar, Jawa Tengah berharap mengikuti jejak pemain idolanya yaitu Kevin Sanjaya yang bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Ya, kayak Kevin," kata bocah berusia sembilan tahun itu di sela Audisi Umum Beasiswa Bulu tangkis PB Djarum di GOR RM Said, Karanganyar, Minggu.
Anak pasangan Wahono dan Partini itu menjadi sorotan di sela proses audisi karena memiliki nama yang tidak seperti pada umumnya. Meski namanya singkat, N tetap percaya diri mengikuti ajang pencarian bakat yang dipantau langsung legenda bulu tangkis Indonesia itu.
Baca juga: Anthony kalahkan Momota
Baca juga: Ganda putra Indonesia pastikan ke semifinal
Siswa kelas 4 SD 01 Pupungan, Karanganyar itu tetap mendapatkan perlakukan yang sama dengan peserta yang lain. Sambil menunggu panggilan untuk unjuk kemampuan, N terus berbincang dengan orang tuan sekaligus pelatih yang selama ini menanganinya.
N sendiri meski masih berusia sembilan tahun menyakini jika dirinya memiliki kemampuan bermain di nomor ganda seperti sang idola yaitu Kevin Sanjaya yang saat ini berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon yang juga pasangan nomor satu dunia itu.
"Saya pilih ganda. Biasa kayak Kevin," kata N dengan malu-malu.
Apa yang lakukan N ternyata mendapatkan pantauan khusus yang tim pemandu bakat. Pebulu tangkis muda yang sempat divonis kurang gizi mampu bersaing dengan ratusan peserta dari wilayah Solo Raya yang sejak pagi memadati GOR yang berada di jantung kota Karanganyar itu.
Pada tahap seleksi awal diikuti 863 atlet yang terbagi dalam dua kelompok umur yaitu U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun), baik putra maupun putri. Sebanyak 425 pertandingan digelar di tujuh lapangan yang ada di dalam gedung olahraga tersebut.
Seleksi yang dilakukan oleh tim pencari bakat yang diantaranya Fung Permadi, Denny Kantono, Fran Kurniawan, Sigit Budiarto, Lilyana Natsir, Ellen Angelina, Basri Yusuf, Komala Dewi, Bandar Sigit, Imam Tohari, Reni Ardhianingrum, dan Engga Setiawan menetapkan 289 atlet lolos seleksi tahap pertama.
Dari 289 atlet yang dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama dengan sistem turnamen tersebut, N ternyata masuk didalamnya. Dengan demikian, pebulu tangkis dengan nama yang hanya satu huruf itu akan menjalani seleksi tahap berikutnya di tempat yang sama, Senin (28/10).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Ya, kayak Kevin," kata bocah berusia sembilan tahun itu di sela Audisi Umum Beasiswa Bulu tangkis PB Djarum di GOR RM Said, Karanganyar, Minggu.
Anak pasangan Wahono dan Partini itu menjadi sorotan di sela proses audisi karena memiliki nama yang tidak seperti pada umumnya. Meski namanya singkat, N tetap percaya diri mengikuti ajang pencarian bakat yang dipantau langsung legenda bulu tangkis Indonesia itu.
Baca juga: Anthony kalahkan Momota
Baca juga: Ganda putra Indonesia pastikan ke semifinal
Siswa kelas 4 SD 01 Pupungan, Karanganyar itu tetap mendapatkan perlakukan yang sama dengan peserta yang lain. Sambil menunggu panggilan untuk unjuk kemampuan, N terus berbincang dengan orang tuan sekaligus pelatih yang selama ini menanganinya.
N sendiri meski masih berusia sembilan tahun menyakini jika dirinya memiliki kemampuan bermain di nomor ganda seperti sang idola yaitu Kevin Sanjaya yang saat ini berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon yang juga pasangan nomor satu dunia itu.
"Saya pilih ganda. Biasa kayak Kevin," kata N dengan malu-malu.
Apa yang lakukan N ternyata mendapatkan pantauan khusus yang tim pemandu bakat. Pebulu tangkis muda yang sempat divonis kurang gizi mampu bersaing dengan ratusan peserta dari wilayah Solo Raya yang sejak pagi memadati GOR yang berada di jantung kota Karanganyar itu.
Pada tahap seleksi awal diikuti 863 atlet yang terbagi dalam dua kelompok umur yaitu U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun), baik putra maupun putri. Sebanyak 425 pertandingan digelar di tujuh lapangan yang ada di dalam gedung olahraga tersebut.
Seleksi yang dilakukan oleh tim pencari bakat yang diantaranya Fung Permadi, Denny Kantono, Fran Kurniawan, Sigit Budiarto, Lilyana Natsir, Ellen Angelina, Basri Yusuf, Komala Dewi, Bandar Sigit, Imam Tohari, Reni Ardhianingrum, dan Engga Setiawan menetapkan 289 atlet lolos seleksi tahap pertama.
Dari 289 atlet yang dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama dengan sistem turnamen tersebut, N ternyata masuk didalamnya. Dengan demikian, pebulu tangkis dengan nama yang hanya satu huruf itu akan menjalani seleksi tahap berikutnya di tempat yang sama, Senin (28/10).
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019