Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyosialisasikan angkutan transportasi umum antara Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan di Balai Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Keterangan tertulis yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Jumat, melaporkan sosialisasi ini merupakan tindaklanjut setelah Bupati Suwirta menghadiri rapat terkait pembahasan perbaikan data dukung alokasi anggaran tahun 2020 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/10).

Dalam sosialisasi pada Rabu (23/10) malam yang dihadiri Sekretaris Desa Lembongan I Wayan Subrata dan tokoh masyarakat setempat itu, Bupati Suwirta menyampaikan hasil dari rapat bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

"Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas tinggal selangkah lagi, hal ini tidak terlepas dari dukungan Gubernur Bali I Wayan Koster yang mendorong pembangunan di Klungkung, khususnya Nusa Penida," katanya.

Selain itu, dukungan Dirjen Perhubungan Darat juga yang juga sebelumnya sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Segitiga emas ini yang menyatakan bahwa pemerintah pusat mendorong pembangunan infrastruktur didaerah khususnya yang memiliki destinasi wisata.

Pekan lalu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Sampalan (Nusa Gede) dan Bias Munjul (Nusa Ceningan). Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000 meterpersegi, kapasitas sandar 10 fast boat dengan estimasi biaya Rp98 miliar, sedangkan Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun terkoneksi antara fast boat dan kapal Ro-ro dengan estimasi biaya Rp138 miliar.

Baca juga: 5-8 Oktober, Klungkung adakan Festival Nusa Penida 2019

Menurut Bupati Suwirta, saat ini perkembangan pariwisata di Nusa Penida sangat begitu pesat. Pihaknya akan terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya antara di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

"Konsep perencanaan kedepan pulau Nusa Lembongan dengan Ceningan ini akan dijadikan Agro Wisata yang ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik," kata Bupati Suwirta

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kepada seluruh masyarakat bisa nantinya bersama-sama menjaga dengan baik tempat-tempat objek wisata yang ada.

"Kebersihan di tempat-tempat wisata maupun lingkungan harus dijaga dengan sebaik-baiknya dan mari kita bersatu membangun Nusa Penida khususnya Lembongan dan Ceningan ini," katanya, menjawab penanya bernama Made Suarjaya tentang penataan objek wisata mangrove.

Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menghadiri Rapat Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2019 di Ruang Rapat Unit Pelayanan Terpadu UPT Nusa Penida (24/10).

"Antara Desa Adat dan Desa Administrasi agar menjaga koordinasi tetap baik untuk memperlancar Pemerintahan Desa pada masing-masing desa," kata Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua tim Monev dan Evaluasi.

Baca juga: Menteri BUMN targetkan Oktober untuk akses internet di Nusa Penida

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019