Proses serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dari Plt Hanif Dhakiri ke Zainudin Amali dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis (23/10) siang, demikian seperti yang disampaikan Sesmenpora Gatot Dewa Broto, Rabu.
"Pak Menpora akan datang ke Kemenpora untuk Sertijab dan Pengarahan besok siang (Kamis) jam 13.00 di Wisma Kemenpora," katanya.
Penunjukan Zainudin Amali sebagai Kemenpora sudah terdengar pada Selasa (22/18) malam. Kabar itu datang dari Gatot. Dia mengaku telah berbicara panjang lebar dan memberikan selamat kepada politisi Golkar itu.
"Saya WA (Whatsapp) untuk mengucapkan selamat kepada beliau. Kemudian langsung direspons dengan telepon yang sangat lama," katanya.
Zainudin Amali ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk periode 2019-2024. Pada saat pengumuman kabinet Indonesia Maju, Amali diminta untuk mengurusi sepak bola.
Baca juga: Kemenpora isyaratkan beri bonus tim bulutangkis junior
Baca juga: Enam negara ikuti Piala Presiden Esports 2020
"Zainuddin Amali (sebagai) Menteri Pemuda dan Olahraga. Sepak bolanya, Pak," kata Jokowi.
Aktivitas di perkantoran Kemenpora pun berjalan normal. Para pekerja lalu lalang di sekitar perkantoran Kemenpora. Namun tidak terlihat adanya persiapan istimewa penyambutan Menpora baru itu.
Berbeda dengan di kementerian lainnya seperti Kementerian BUMN yang sudah dihiasi berbagai ornamen untuk menyambut sang menteri baru. Atau di Bappenas, di mana kementerian menggelar acara makan bareng sebagai rangkaian acara pisah sambut.
Kegiatan pada hari ini hanya sebatas menyambut menteri untuk bersilaturahmi dengan para pejabat di kementerian pemuda dan olahraga serta meninjau situasi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PP Perpani Rizal Barnadi berharap Zainudin Amali bisa langsung melakukan koordinasi dengan induk organisasi cabang olahraga (PP/PB) untuk mendengar masukan-masukan demi kemajuan bersama.
"Menurut saya pertama kali yang harus dilakukan dengan Menpora baru adalah duduk bareng dengan stakeholder olah raga tanpa dihadiri staf sehingga dapat mendengarkan masukan-masukan yang benar murni dari cabang olahraga," kata dia.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019