Tim bola voli putri Bank Jatim selangkah lagi mempertahankan gelar juara Livoli Divisi Utama setelah pada pertandingan semifinal di GOR Dimyati, Tangerang, Banten, Sabtu, mengalahkan Kharisma Bandung 3-0 (25-18, 25-17, 25-11).

Meski meraih kemenangan, Megawati Hangestri dan kawan-kawan tetap harus mengeluarkan tenaga ekstra mengingat tim debutan Kharisma Bandung yang menjadi lawan memberikan perlawanan sejak set pertama berlangsung.

Pengalaman dan materi pemain jelas menjadi keunggulan tim juara bertahan. Apalagi beberapa pemain sudah kenyang memperkuat tim nasional maupun tim Proliga. Hal ini diakui oleh asisten pelatih Bank Jatim, Labib.

Baca juga: Tim voli putri tak ingin lagi terlena di ASG
Baca juga: Pelatnas bola voli pantai SEA Games 2019 dimulai Juni

"Timnya sudah memprediksi akan menjadi pemenang. Karena kita memang unggul materi pemain dan menang pengalaman," kata Labib dalam keterangan resminya.

Begitu juga dengan Kharisma Bandung. Sang pelatih Agus Irawan mengakui jika lawan levelnya di atas anak asuhnya. Apalagi pada Livoli Divisi Utama 2019 banyak diperkuat pemain muda dan belum cukup berpengalaman.

"Baik materi, pengalaman dan jam terbang anak asuh saya kalah. Tim kami banyak dihuni pemain junior yang rata-rata usia sekolah SMA. Sementara Bank Jatim banyak diisi pemain-pemain nasional," kata pelatih yang akrab dipanggil Bruno itu.

Sementara itu, pada partai final di GOR Dimyati Tangerang, Banten, Minggu (20/10), Bank Jatim bakal menghadapi tim kuat PGN Popsivo Polwan yang di semifinal mengalahkan tim TNI AL dengan skor 3-0 (26-24, 25-23, 25-21).

Pertandingan final antara Bank Jatim melawan PGN Popsivo Polwan ini diprediksi bakal berlangsung ketat karena materi pemain yang dimiliki kedua tim hampir merata.

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019