Industri asuransi Indonesia, PT Avrist Assurance, memperingati Hari Asuransi Nasional ke-14 yang secara nasional bertemakan "Sejuta Polis Untuk Negeri", karena semua pemangku kepentingan harus memahami makna bahwa asuransi harus dimiliki warga di Indonesia, tanpa terkecuali.

Presiden Direktur PT Avrist Assurance, Anna Leonita di Denpasar, Jumat, mengatakan tema Hari Asuransi Nasional arus diperkuat dengan strategi edukasi, karena itu strategi produk perusahaan kembali fokus kepada akar asuransi jiwa yang sederhana dan penuh manfaat terpadu.

Akar asuransi jiwa, yaitu memberikan proteksi melalui sejumlah rangkaian produk tradisional dan meningkatkan riders, karena masyarakat yang memahami pentingnya asuransi akan turut membeli produk yang dapat memberikan proteksi bagi diri sendiri dan keluarga.

"Selama tahun 2019, Avrist Assurance konsisten memberikan pemahaman mengenai pentingnya asuransi terhadap masyarakat melalui berbagai program literasi keuangan dengan berbagai komunitas, khususnya kaum generasi Millennials, serta partisipasi perusahaan di sejumlah kegiatan gaya hidup, seperti konser musik dan juga olah raga," kata Anna.

Ia mengatakan program pemerintah yang menargetkan 75 persen keuangan inklusif bagi penduduk dewasa dengan akses layanan keuangan pada lembaga keuangan formal di akhir tahun 2019, sesuai yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 1016, dapat tercapai dengan kolaborasi terpadu dan berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk asosiasi, pelaku, dan pegiat industri asuransi.

Baca juga: Avrist Target Penjualan Polis Rp2 Triliun

Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan bahwa bangsa Indonesia akan memasuki periode bonus demografi dimana negara akan memiliki komposisi jumlah penduduk produktif tinggi, sehingga berimplikasi pada peningkatan permintaan asuransi, karena kelompok umur masyarakat tersebut membutuhkan berbagai produk keuangan untuk kebutuhan pokok, proteksi, investasi, leisure, dan sebagainya.

Bentuk dukungan PT Avrist Assurance, perusahaan asuransi jiwa patungan pertama di Indonesia memilki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam memberikan proteksi jiwa dan solusi finansial, adalah dengan menajamkan fokus kepada akar asuransi jiwa, yaitu menyediakan produk asuransi jiwa yang memberikan proteksi bagi keluarga Indonesia yang tengah mengejar aspirasi hidup mereka.

Anna Leonita mengatakan strategi perusahaan untuk kembali ke akar asuransi jiwa berbuah hasil. Kinerja keuangan Avrist Assurance jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017, dimana perusahaan  membukukan Laba Setelah Pajak sebesar Rp249 miliar, peningkatan sebesar 48 persen bila dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp169 miliar. Pendapatan Premi konvensional PT Avrist Assurance pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp1.607 miliar. "Produk asuransi tradisional memberikan kontribusi yang signifikan pada total pendapatan premi, yaitu sebesar lebih dari 70 persen," katanya.

Pada ajang Hari Asuransi Nasional 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Renon Denpasar, Bali, Avrist Assurance akan hadir mendukung acara Festival Hari Asuransi  yang merupakan bagian dari program untuk menyosialisasikan asuransi dan edukasi kepada seluruh masyarakat agar dapat memahami manfaat asuransi. Di Festival Hari Asuransi itu, Avirst Assurance akan hadir dengan sejumlah "Water Stations" yang siap memberikan kenyamanan kepada para peserta-selayaknya sebuah produk asuransi yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga sedang menjalankan aspirasi hidupnya. (*)

Pewarta: Antaranews Bali

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019