Suatu terobosan baru tampaknya dilakukan Pemkab bersama DPRD Gianyar yakni penetapan APBD yang telah tembus melebihi Rp3 triliun untuk tahun 2020  yang dibahas dan disepakati jauh-jauh hari.

“Hari ini digelar rapat paripurna penyampaian pengantar Raperda Tentang APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2020 di ruang sidang DPRD Kabupaten Gianyar,” kata  Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Selasa, usai menyampaikan beberapa hal terkait penetapan APBD 2020 yang dilakukan lebih awal.

Diungkapkannya, untuk menyelesaikan penyusunan APBD 2020, jajarannya bekerja siang dan malam, bahkan rapat-rapat juga digelar hari Sabtu dan Minggu. Hal ini dilakukan supaya penetapan APBD 2020 bisa dilakukan sebelum 12 November.

"Tidak zamannya lagi pekerjaan menumpuk di akhir tahun, di awal kita kejar, di akhir tahun kita santai, penetapan APBD 2020 dilakukan lebih awal sehingga Januari 2020 kegiatan sudah bisa dijalankan," tegas Mahayastra.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Sukawati ditargetkan selesai 2021
Baca juga: Gianyar raih "Anugerah Kebudayaan 2019" dari Mendikbud

Dalam Rancangan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2020, Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp.2,518 trilyun lebih. Rencana PAD dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020, terlihat mengalami peningkatan sebesar Rp.220,622 miliar lebih atau 22,31 persen jika dibandingkan dengan PAD Tahun Anggaran 2019 yang sebesar Rp989,105 miliar lebih.

Perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan potensi riil sumber pendapatan, realisasi pada tahun sebelumnya dan tingkat pertumbuhan ekonomi.   

Dari struktur APBD Kabupaten Gianyar Tahun 2020, juga tercantum Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp3,004 triliun lebih, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp1,342 trilyun lebih atau 44,68 persen dan Belanja Langsung sebesar Rp1,662 triliun lebih atau 55,32 persen.

Belanja Tidak Langsung terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp876,294 milyar lebih atau 65,27 persen dan belanja lainnya sebesar Rp466,326 miliar lebih atau 34,73 persen.

Sedangkan Belanja Langsung, terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp52,342 miliar lebih atau 3,15 persen, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp621,529 miliar lebih atau 37,39 persen dan Belanja Modal sebesar Rp988,378 miliar lebih atau 59,46 persen.

Bupati Mahayastra mengatakan dengan dilakukannya rapat paripurna hari ini, Pemkab Gianyar akan menjadi kabupaten/kota pertama di Bali yang menetapkan APBD Tahun Anggaran 2020. 

"Kita akan terapkan sistem kerja yang baru, pada tahun-tahun sebelumnya penetapan APBD baru dilakukan sekitar Bulan Desember, dengan penetapan lebih awal ini maka Januari 2020 kita sudah bisa menjalankan kegiatan," ujar Mahayastra.

Dengan demikian, Mahayastra berharap tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena belum ditetapkannya APBD. "Ini menjadi bentuk pelayanan dan pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat," tandasnya.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019