Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan budaya dapat menjadi penangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"Budaya kita sebagai alat penangkal berbagai macam pengaruh dari luar, terutama pikiran yang bertentangan, bahkan mengancam ideologi eksistensi kita yaitu Pancasila," kata Muhadjir, di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan dengan memperkuat sisi budaya, maka Indonesia sedang menggunakan pendekatan lunak untuk masalah-masalah tersebut. "Ancaman dari luar bisa diimbangi dengan pendekatan halus seperti ini, jadi tidak hanya dengan pendekatan kekerasan," kata dia lagi.
Menurut dia, budaya sebenarnya juga tidak bertentangan dengan agama. "Harus ada kompromi, enggak ada benturan, jadi budaya memperkaya nilai-nilai tradisional kita. Dan nilai tradisional akan beradaptasi dengan prinsip-prinsip keagamaan dan pedoman keagamaan kita," kata Muhadjir pula.
Ia menambahkan, agar budaya luhur terus dilestarikan maka budaya pun harus semakin mutakhir, salah satunya memberi ruang anak muda dalam pelestarian budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Budaya kita sebagai alat penangkal berbagai macam pengaruh dari luar, terutama pikiran yang bertentangan, bahkan mengancam ideologi eksistensi kita yaitu Pancasila," kata Muhadjir, di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan dengan memperkuat sisi budaya, maka Indonesia sedang menggunakan pendekatan lunak untuk masalah-masalah tersebut. "Ancaman dari luar bisa diimbangi dengan pendekatan halus seperti ini, jadi tidak hanya dengan pendekatan kekerasan," kata dia lagi.
Menurut dia, budaya sebenarnya juga tidak bertentangan dengan agama. "Harus ada kompromi, enggak ada benturan, jadi budaya memperkaya nilai-nilai tradisional kita. Dan nilai tradisional akan beradaptasi dengan prinsip-prinsip keagamaan dan pedoman keagamaan kita," kata Muhadjir pula.
Ia menambahkan, agar budaya luhur terus dilestarikan maka budaya pun harus semakin mutakhir, salah satunya memberi ruang anak muda dalam pelestarian budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019