Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto.menyambut kedatangan Prajurit Kodim 1626/Bangli, Serka I Dewa Gede Astawa, yang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan berlari keliling Bali menempuh jarak 374 kilometer.
Serka I Dewa Gede Astawa mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai senilai Rp25 Juta yang berikan langsung Pangdam IX/Udayana. "Ada kesempatan ulang tahun ke-74 TNI saya bisa mempersembahkan yang terbaik, tujuannya mengajak berolahraga agar tetap sehat dan dengan berolahraga banyak yang kita dapat, pikiran yang positif, pikiran yang baik, mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Serka I Dewa Gede Astawa di sela-sela pelaksanaan HUT TNI di lapangan renon, Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan untuk hambatan bisa dilaluinya berkat dukungan dari masyarakat dan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan tugas ini. "Mungkin luarnya sedikit mengalami depresi halusinasi yang tidak terkontrol, sampai terjatuh di aspal tapi saya bisa menangani semua itu berkat Tuhan Yang Maha Esa, dukungan teman-teman komunitas, TNI dan Polri serta semua pihak," jelasnya.
Serka Astawa berlari sebanyak delapan etape dengan jarak 374 kilometer menyambangi seluruh Kabupaten di Bali.
Menurut Serka Astawa, yang menjadi sumber kekuatannya melewati 374 km ini, ialah sang istri, R. Causa Primarista. Ia mengaku selalu didampingi R. Causa Primarista, dan kerap memberikan terapi selama berlari.
"Saya berbangga punya istri, yang mendukung saya, dan selalu mendampingi saya, setiap setelah 100 km ada terapi tanpa terapi tidak akan bisa melanjutkan berlari lagi, jadi istri sya yang menerapi saya mulai dari jarak yang ke 100 km, 200, 300 sampai ke finish," ucap Serka Astawa.
Baca juga: HUT ke-74 TNI di Bali bertemakan "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat"
Senada dengan hal tersebut, Komandan Kodim 1626 Bangli, Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono, mengatakan inisiasi dan ide ini diambil dari tagline Presiden Jokowi yaitu sumber daya unggul, Indonesia maju.
"Dalam lari ini kita membentuk SDM karakter yang luar biasa, karena dalam lari itu ada pendisiplinan, ada komitmen, konsisten dan kejujuran," tegas Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono.
"Beliau (Serka Astawa) ini, bisa disiplin dalam mengatur waktu, berapa jam untuk berlari, beristirahat dan ia akhirnya mampu melewati 374 km dan membanggakan nama Bali," lanjutnya.
Baca juga: Kapolda Bali: TNI dan Polri merupakan tulang punggung keamanan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Serka I Dewa Gede Astawa mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai senilai Rp25 Juta yang berikan langsung Pangdam IX/Udayana. "Ada kesempatan ulang tahun ke-74 TNI saya bisa mempersembahkan yang terbaik, tujuannya mengajak berolahraga agar tetap sehat dan dengan berolahraga banyak yang kita dapat, pikiran yang positif, pikiran yang baik, mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Serka I Dewa Gede Astawa di sela-sela pelaksanaan HUT TNI di lapangan renon, Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan untuk hambatan bisa dilaluinya berkat dukungan dari masyarakat dan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan tugas ini. "Mungkin luarnya sedikit mengalami depresi halusinasi yang tidak terkontrol, sampai terjatuh di aspal tapi saya bisa menangani semua itu berkat Tuhan Yang Maha Esa, dukungan teman-teman komunitas, TNI dan Polri serta semua pihak," jelasnya.
Serka Astawa berlari sebanyak delapan etape dengan jarak 374 kilometer menyambangi seluruh Kabupaten di Bali.
Menurut Serka Astawa, yang menjadi sumber kekuatannya melewati 374 km ini, ialah sang istri, R. Causa Primarista. Ia mengaku selalu didampingi R. Causa Primarista, dan kerap memberikan terapi selama berlari.
"Saya berbangga punya istri, yang mendukung saya, dan selalu mendampingi saya, setiap setelah 100 km ada terapi tanpa terapi tidak akan bisa melanjutkan berlari lagi, jadi istri sya yang menerapi saya mulai dari jarak yang ke 100 km, 200, 300 sampai ke finish," ucap Serka Astawa.
Baca juga: HUT ke-74 TNI di Bali bertemakan "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat"
Senada dengan hal tersebut, Komandan Kodim 1626 Bangli, Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono, mengatakan inisiasi dan ide ini diambil dari tagline Presiden Jokowi yaitu sumber daya unggul, Indonesia maju.
"Dalam lari ini kita membentuk SDM karakter yang luar biasa, karena dalam lari itu ada pendisiplinan, ada komitmen, konsisten dan kejujuran," tegas Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono.
"Beliau (Serka Astawa) ini, bisa disiplin dalam mengatur waktu, berapa jam untuk berlari, beristirahat dan ia akhirnya mampu melewati 374 km dan membanggakan nama Bali," lanjutnya.
Baca juga: Kapolda Bali: TNI dan Polri merupakan tulang punggung keamanan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019