Jakarta (Antara Bali) - Penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0026 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tujuan Denpasar, Rabu, tertunda (delay), akibatnya penumpang mengeluhkan pelayanannya.
Amalia Putri, seorang petugas penerbangan itu di bandara tersebut mengumumkan pesawat yang akan mengangkut ratusan penumpang mengalami keterlambatan berangkat karena menunggu pesawat itu datang dari Bandara Ujung Pandang, Makassar.
"Semestinya pesawat tersebut terbang pukul 17.55 Wib, namun karena keterlambatan datangnya pesawat itu, sehingga diperkirakan baru berangkat pukul 19.00 Wib. Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang," ucapnya melalui pengeras suara.
Sarba, seorang penumpang mengaku kecewa dengan pelayanan maskapai tersebut. Karena sering sekali penerbangan ini melakukan penundaan pemberangkatan penumpang.
"Seringkali jadwal pemberangkatan tidak sesuai waktunya. Sehingga terpaksa saya dan penumpang lainnya terlantar di ruang tunggu," katanya.
Hal senada juga dikatakan Hilary Maria, bahwa jadwal untuk berwisatanya menjadi terganggu. Dan besok (Kamis) terpaksa harus menghubungi biro perjalanannya untuk menyusun jadwal ulang wisatanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Amalia Putri, seorang petugas penerbangan itu di bandara tersebut mengumumkan pesawat yang akan mengangkut ratusan penumpang mengalami keterlambatan berangkat karena menunggu pesawat itu datang dari Bandara Ujung Pandang, Makassar.
"Semestinya pesawat tersebut terbang pukul 17.55 Wib, namun karena keterlambatan datangnya pesawat itu, sehingga diperkirakan baru berangkat pukul 19.00 Wib. Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang," ucapnya melalui pengeras suara.
Sarba, seorang penumpang mengaku kecewa dengan pelayanan maskapai tersebut. Karena sering sekali penerbangan ini melakukan penundaan pemberangkatan penumpang.
"Seringkali jadwal pemberangkatan tidak sesuai waktunya. Sehingga terpaksa saya dan penumpang lainnya terlantar di ruang tunggu," katanya.
Hal senada juga dikatakan Hilary Maria, bahwa jadwal untuk berwisatanya menjadi terganggu. Dan besok (Kamis) terpaksa harus menghubungi biro perjalanannya untuk menyusun jadwal ulang wisatanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011