Menteri Pariwisata Arief Yahya resmi membuka Festival Tanjung Lesung yang agenda utamanya adalah lomba Rhino Cross Triathlon dan sepeda gunung atau Mountain Bike Marathon di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Jumat.
“Saya ucapkan selamat... Banten punya tiga event besar yang menjadi perhatian seperti Festival Tanjung Lesung, Seba Baduy dan Festival Cisadane. Pemerintah menghargai komitmen kuat masyarakat Banten dan mendukung penuh pariwisata Banten yang telah pulih dan bangkit setelah peristiwa bencana Desember 2018 lalu,” kata Arief dalam sambutannya.
Arief memaparkan bahwa Kemenpar akan berusaha dan gencar melakukan promosi kawasan pariwisata Tanjung Lesung menyusul promosi Ujung Kulon supaya diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada 2020.
Selain itu, ia mengatakan akan membuat akses jalan dari Jakarta ke Tanjung Lesung lebih cepat yaitu hanya membutuhkan waktu tiga jam dengan adanya jalan tol baru Serang-Panimbang yang diperkirakan siap pada 2022 mendatang.
Baca juga: 20-22 September, Festival Jatiluwih 2019 tampilkan perpaduan alam dan budaya (video)
Baca juga: Dikunjungi Menpar, Taman Nusa Siap Kolaborasi dengan Wonderful Indonesia
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjelaskan bahwa Festival Tanjung Lesung menjadi momen penting kebangkitan dan pulihnya pariwisata Banten pascaperistiwa bencana tsunami tahun lalu.
“Saya begitu bersyukur atas dukungan penuh Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. Sejak Desember 2018 lalu, Menteri Pariwisata menunjukkan kecintaan serta perhatiannya kepada masyarakat Banten dengan telah hadir hingga enam kali di Pandeglang,” ujar Irna.
Kejuaraan sepeda gunung lintas alam MTB XC Marathon akan berlangsung pada Sabtu (28/9), dan menempuh rute 50 kilometer di kawasan Tanjung Lesung.
Sementara kejuaraan Rhino Cross Triathlon akan dilangsungkan pada Minggu (30/9). Rhino Triathlon ini akan digelar dalam dua kategori, yakni kategori nomor renang satu kilometer, balap sepeda 20 kilometer, lari 10 kilometer. Lalu kategori Bull yang melombakan renang 500 meter, balap sepeda 10 kilometer, dan lari 5 kilometer.
Terdapat tujuh negara akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini, di antaranya Thailand, Belanda, Amerika Serikat, Prancis, dan Indonesia.
Selain kejuaraan balap sepeda dan triathlon, akan ada juga Festival Pasar Kolecer yang menghadirkan Pasar Kuliner, Pasar Kriya, Pasar Tani, Fish Food Market, Pentas Musik, dan Pergelaran Seni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
“Saya ucapkan selamat... Banten punya tiga event besar yang menjadi perhatian seperti Festival Tanjung Lesung, Seba Baduy dan Festival Cisadane. Pemerintah menghargai komitmen kuat masyarakat Banten dan mendukung penuh pariwisata Banten yang telah pulih dan bangkit setelah peristiwa bencana Desember 2018 lalu,” kata Arief dalam sambutannya.
Arief memaparkan bahwa Kemenpar akan berusaha dan gencar melakukan promosi kawasan pariwisata Tanjung Lesung menyusul promosi Ujung Kulon supaya diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada 2020.
Selain itu, ia mengatakan akan membuat akses jalan dari Jakarta ke Tanjung Lesung lebih cepat yaitu hanya membutuhkan waktu tiga jam dengan adanya jalan tol baru Serang-Panimbang yang diperkirakan siap pada 2022 mendatang.
Baca juga: 20-22 September, Festival Jatiluwih 2019 tampilkan perpaduan alam dan budaya (video)
Baca juga: Dikunjungi Menpar, Taman Nusa Siap Kolaborasi dengan Wonderful Indonesia
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjelaskan bahwa Festival Tanjung Lesung menjadi momen penting kebangkitan dan pulihnya pariwisata Banten pascaperistiwa bencana tsunami tahun lalu.
“Saya begitu bersyukur atas dukungan penuh Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. Sejak Desember 2018 lalu, Menteri Pariwisata menunjukkan kecintaan serta perhatiannya kepada masyarakat Banten dengan telah hadir hingga enam kali di Pandeglang,” ujar Irna.
Kejuaraan sepeda gunung lintas alam MTB XC Marathon akan berlangsung pada Sabtu (28/9), dan menempuh rute 50 kilometer di kawasan Tanjung Lesung.
Sementara kejuaraan Rhino Cross Triathlon akan dilangsungkan pada Minggu (30/9). Rhino Triathlon ini akan digelar dalam dua kategori, yakni kategori nomor renang satu kilometer, balap sepeda 20 kilometer, lari 10 kilometer. Lalu kategori Bull yang melombakan renang 500 meter, balap sepeda 10 kilometer, dan lari 5 kilometer.
Terdapat tujuh negara akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini, di antaranya Thailand, Belanda, Amerika Serikat, Prancis, dan Indonesia.
Selain kejuaraan balap sepeda dan triathlon, akan ada juga Festival Pasar Kolecer yang menghadirkan Pasar Kuliner, Pasar Kriya, Pasar Tani, Fish Food Market, Pentas Musik, dan Pergelaran Seni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019