Denpasar (Antara Bali) - Kaus bergaya seni modern atau "pop art portrait" diminati para pengunjung Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) dan Sanur Village Festival (SVF) yang sedang berlangsung di Pantai Matahari Terbit, Sanur.
"Kami setiap hari rata-rata menjual 10 sampai 20 potong jenis kaus tersebut dengan harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," kata Rere Maratha, penjaga stan Wedha's Pop Art Portrait, di Sanur, Denpasar, Senin.
Para pembeli kaus bermotif tidak lazim tersebut tidak hanya kaum muda tetapi juga kalangan orang tua yang berkunjung ke stan di dalam areal PF2N/SVF itu.
Menurut Rere, kaus bergaya seni pop itu diminati karena motif atau gambar yang ditampilkan beragam, mulai dari musisi hingga tokoh terkenal lainnya, seperti Jhon Lennon, The Beatles, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Motif gambar yang digunakan adalah foto semua artis dan tokoh dunia, dari bintang film, pemuka agama sampai sosok presiden," ujarnya.
Ia menjelaskan, selain kaus, motif gambar tersebut diaplikasikan pada produk lain berbentuk poster dan mug. "Rata-rata semuanya cukup diminati, namun yang paling banyak pembelinya adalah kaus," ujarnya.
Salah satu ciri khas dari "pop art" adalah penggunaan warna yang tidak biasa, dengan kesan bentuk vertikal, horizontal, dan diagonal.
"Warna-warna yang digunakan sangat beragam, sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen," ujar Rere.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami setiap hari rata-rata menjual 10 sampai 20 potong jenis kaus tersebut dengan harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," kata Rere Maratha, penjaga stan Wedha's Pop Art Portrait, di Sanur, Denpasar, Senin.
Para pembeli kaus bermotif tidak lazim tersebut tidak hanya kaum muda tetapi juga kalangan orang tua yang berkunjung ke stan di dalam areal PF2N/SVF itu.
Menurut Rere, kaus bergaya seni pop itu diminati karena motif atau gambar yang ditampilkan beragam, mulai dari musisi hingga tokoh terkenal lainnya, seperti Jhon Lennon, The Beatles, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Motif gambar yang digunakan adalah foto semua artis dan tokoh dunia, dari bintang film, pemuka agama sampai sosok presiden," ujarnya.
Ia menjelaskan, selain kaus, motif gambar tersebut diaplikasikan pada produk lain berbentuk poster dan mug. "Rata-rata semuanya cukup diminati, namun yang paling banyak pembelinya adalah kaus," ujarnya.
Salah satu ciri khas dari "pop art" adalah penggunaan warna yang tidak biasa, dengan kesan bentuk vertikal, horizontal, dan diagonal.
"Warna-warna yang digunakan sangat beragam, sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen," ujar Rere.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011