Amerika Serikat membekap Brasil 89-73 dalam laga Grup K putaran kedua Piala Dunia FIBA 2019 di Shenzhen, China, Senin, dan kemenangan ini membuat Republik Ceko turut lolos ke perempat final.
Hasil itu menempatkan sang juara bertahan dua edisi berturut-turut menempati puncak klasemen Grup K dengan 10 poin, demikian catatan laman resmi FIBA.
Ceko sangat diuntungkan oleh kemenangan Amerika ini meskipun mereka menyerah 77-84 kepada Yunani dalam laga lebih awal.
Kemenangan Amerika membuat Ceko, Brasil dan Yunani sama-sama mengoleksi delapan poin dan saling mengalahkan dalam pertemuan di China.
Baca juga: Australia tundukkan Prancis
Brasil menundukkan Yunani, Ceko mengalahkan Brasil dan Yunani mengatasi Ceko, sehingga selisih skor menjadi pembeda ketiga tim dalam klasemen. Ceko punya selisih skor head-to-head surplus 15 poin di atas Yunani (+6) dan Brasil (-21).
Dengan demikian, Ceko menempati urutan kedua klasemen di atas Yunani dan Brasil, sekaligus melenggang ke perempat final mendampingi Amerika.
Pada perempat final, Ceko akan bertemu tim yang masih belum terkalahkan Australia di Shanghai pada Rabu (11/9), sedangkan dua jam sebelumnya Amerika akan menghadapi Prancis.
Amerika masih sempurna
Menghadapi Brasil di Shenzhen, Amerika tampil konsisten selalu memegang kendali kecuali pada saat laga baru berjalan satu menit 10 detik kala Bruno Caboclo membuat Brasil memimpin 4-2.
Baca juga: Pelatih Spanyol berbangga redam tembakan perimeter Italia
Namun itu pun hanya bertahan 16 detik sebelum Harrison Barnes melesakkan tripoin dan sejak itu Amerika terus emegang keunggulan, kecuali beberapa kali Brasil menyamakan pada kuarter kedua.
Amerika sempat unggul dengan selisih terjauh 21 poin pada sisa waktu enam menit satu detik kuarter ketiga dalam kedudukan 83-62 seusai Kemba Walker melesakkan lemparan tiga angka.
Kalaupun terpangkas, Amerika tetap menutup laga dengan kemenangan 89-73 atas Brasil sekaligus menjaga catatan sapu bersih mereka bertahan.
Amerika menjadi satu dari empat tim tersisa yang masih mempunyai rekor 100 persen, bersama Argentina, Spanyol dan Australia.
Dalam kemenangan atas Brasil, Myles Turner dan Walker sama-sama menjadi penyumbang angka terbanyak, 16 poin. Turner melengkapinya dengan delapan rebound dan dua steal, sedangkan Walker mengirimkan lima assist.
Keduanya mendapat bantuan dari Jaylen Brown yang mencetak 11 poin dan Barnes 10 poin.
Sebaliknya, Vitor Benite menjadi pengumpul angka terbanyak Brasil 21 poin, plus masing-masing 14 poin dari Anderson Varejao dan Leandrinho Barbosa. Varejao juga menambahkan delapan rebound, namun tak bisa membendung Amerika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Hasil itu menempatkan sang juara bertahan dua edisi berturut-turut menempati puncak klasemen Grup K dengan 10 poin, demikian catatan laman resmi FIBA.
Ceko sangat diuntungkan oleh kemenangan Amerika ini meskipun mereka menyerah 77-84 kepada Yunani dalam laga lebih awal.
Kemenangan Amerika membuat Ceko, Brasil dan Yunani sama-sama mengoleksi delapan poin dan saling mengalahkan dalam pertemuan di China.
Baca juga: Australia tundukkan Prancis
Brasil menundukkan Yunani, Ceko mengalahkan Brasil dan Yunani mengatasi Ceko, sehingga selisih skor menjadi pembeda ketiga tim dalam klasemen. Ceko punya selisih skor head-to-head surplus 15 poin di atas Yunani (+6) dan Brasil (-21).
Dengan demikian, Ceko menempati urutan kedua klasemen di atas Yunani dan Brasil, sekaligus melenggang ke perempat final mendampingi Amerika.
Pada perempat final, Ceko akan bertemu tim yang masih belum terkalahkan Australia di Shanghai pada Rabu (11/9), sedangkan dua jam sebelumnya Amerika akan menghadapi Prancis.
Amerika masih sempurna
Menghadapi Brasil di Shenzhen, Amerika tampil konsisten selalu memegang kendali kecuali pada saat laga baru berjalan satu menit 10 detik kala Bruno Caboclo membuat Brasil memimpin 4-2.
Baca juga: Pelatih Spanyol berbangga redam tembakan perimeter Italia
Namun itu pun hanya bertahan 16 detik sebelum Harrison Barnes melesakkan tripoin dan sejak itu Amerika terus emegang keunggulan, kecuali beberapa kali Brasil menyamakan pada kuarter kedua.
Amerika sempat unggul dengan selisih terjauh 21 poin pada sisa waktu enam menit satu detik kuarter ketiga dalam kedudukan 83-62 seusai Kemba Walker melesakkan lemparan tiga angka.
Kalaupun terpangkas, Amerika tetap menutup laga dengan kemenangan 89-73 atas Brasil sekaligus menjaga catatan sapu bersih mereka bertahan.
Amerika menjadi satu dari empat tim tersisa yang masih mempunyai rekor 100 persen, bersama Argentina, Spanyol dan Australia.
Dalam kemenangan atas Brasil, Myles Turner dan Walker sama-sama menjadi penyumbang angka terbanyak, 16 poin. Turner melengkapinya dengan delapan rebound dan dua steal, sedangkan Walker mengirimkan lima assist.
Keduanya mendapat bantuan dari Jaylen Brown yang mencetak 11 poin dan Barnes 10 poin.
Sebaliknya, Vitor Benite menjadi pengumpul angka terbanyak Brasil 21 poin, plus masing-masing 14 poin dari Anderson Varejao dan Leandrinho Barbosa. Varejao juga menambahkan delapan rebound, namun tak bisa membendung Amerika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019