Menteri BUMN, Rini Soemarno menargetkan adanya akses internet di Nusa Penida, Bali untuk kesejahteraan masyarakat setempat, akan tersambung sesuai rencananya berkunjung ke Nusa Penida pada Oktober mendatang.
"Jadi, saya belum pernah ke Nusa Penida, dan memang targetkan nanti bulan Oktober, saya akan ke Nusa Penida dan saya harapkan dari Icon+ sudah nyambung internet semua di sana," kata Rini dalam kunjungannya meresmikan pengoperasian internet desa di Desa Sidayu Tojan, Kabupaten Klungkung, Selasa.
Rini menagatkan program internet masuk desa tidak terlepas dari programnya Kementerian Desa sehingga tersambung semua, jadi memang ini B to B, tetapi kita buatnya sedemikian rupa sehingga bisa terjangkau seluruh masyarakat.
"Ini juga mendukung program Presiden Jokowi kalau kita harus membangun dari pinggiran dari yang jauh dan terpencil, jadi bukan kota masuk desa tapi sekarang bagaimana desa masuk kota," tegasnya.
Baca juga: Menteri BUMN dukung program presiden bangun jaringan internet di desa
Diresmikannya Internet di Desa Sidayu, Tojan ini menjadi langkah awal untuk dapat mengakses pasar, baik dalam penjualan bahan - bahan pokok dan juga kerajinan lainnya. Dengan adanya ICON+ juga dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia mendunia melalui ekonomi digital dunia.
"Ekonomi digital bisa terjadi karena sambungan internet, tidak hanya penjualan produk tapi seluruh wisatawan dapat tertarik datang ke daerah - daerah kita yg menarik, seperti Klungkung, jadi tidak hanya di Kuta aja tapi bagaimana Klungkung dan Nusa Penida dan dan lain-lain dapat mewujudkan itu," tegasnya.
Rini menambahkan, target akhir tahun ini bisa tersebar di 15 ribu Desa di Indonesia untuk sambungan internet itu. Tentunya dapat menjadi komitmen bersama termasuk untuk di Bali bisa memanfaatkan konektivitas internet dari Icon + yang akan membawa Indonesia mendunia.
Selain itu, Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat, menuturkan bahwa untuk wilayah Nusa Penida bersama dengan PLN, ke depannya berencana mengaktifkan akses internet itu bagi seluruh desa adat di wilayah Nusa Penida.
"Sampai saat ini, ICON+ telah membangun kedai atau warung Ides (internet desa) di 3.170 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, Kita juga buka akses internet untuk publik dan kerjasama dengan hotel - hotel, dan warung," jelasnya.
Baca juga: Sekjen Kemenkominfo: masyarakat harus cerdas gunakan internet
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Jadi, saya belum pernah ke Nusa Penida, dan memang targetkan nanti bulan Oktober, saya akan ke Nusa Penida dan saya harapkan dari Icon+ sudah nyambung internet semua di sana," kata Rini dalam kunjungannya meresmikan pengoperasian internet desa di Desa Sidayu Tojan, Kabupaten Klungkung, Selasa.
Rini menagatkan program internet masuk desa tidak terlepas dari programnya Kementerian Desa sehingga tersambung semua, jadi memang ini B to B, tetapi kita buatnya sedemikian rupa sehingga bisa terjangkau seluruh masyarakat.
"Ini juga mendukung program Presiden Jokowi kalau kita harus membangun dari pinggiran dari yang jauh dan terpencil, jadi bukan kota masuk desa tapi sekarang bagaimana desa masuk kota," tegasnya.
Baca juga: Menteri BUMN dukung program presiden bangun jaringan internet di desa
Diresmikannya Internet di Desa Sidayu, Tojan ini menjadi langkah awal untuk dapat mengakses pasar, baik dalam penjualan bahan - bahan pokok dan juga kerajinan lainnya. Dengan adanya ICON+ juga dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia mendunia melalui ekonomi digital dunia.
"Ekonomi digital bisa terjadi karena sambungan internet, tidak hanya penjualan produk tapi seluruh wisatawan dapat tertarik datang ke daerah - daerah kita yg menarik, seperti Klungkung, jadi tidak hanya di Kuta aja tapi bagaimana Klungkung dan Nusa Penida dan dan lain-lain dapat mewujudkan itu," tegasnya.
Rini menambahkan, target akhir tahun ini bisa tersebar di 15 ribu Desa di Indonesia untuk sambungan internet itu. Tentunya dapat menjadi komitmen bersama termasuk untuk di Bali bisa memanfaatkan konektivitas internet dari Icon + yang akan membawa Indonesia mendunia.
Selain itu, Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat, menuturkan bahwa untuk wilayah Nusa Penida bersama dengan PLN, ke depannya berencana mengaktifkan akses internet itu bagi seluruh desa adat di wilayah Nusa Penida.
"Sampai saat ini, ICON+ telah membangun kedai atau warung Ides (internet desa) di 3.170 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, Kita juga buka akses internet untuk publik dan kerjasama dengan hotel - hotel, dan warung," jelasnya.
Baca juga: Sekjen Kemenkominfo: masyarakat harus cerdas gunakan internet
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019