Denpasar (Antara Bali) - Bali masih menyisakan delapan dari sepuluh atlet anak-anak cacat yang dipersiapkan untuk berlaga pada ASEAN Para Games di Solo, Jawa Tengah, 15-20 Desember 2011.
"Atlet cacat asal daerah kita yang akan berlaga pada kejuaraan internasional nanti ditargetkan bisa meraih emas di setiap Cabor yang diikutinya," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Bali, I Gede Nyoman Sumitha, di Denpasar, Selasa.
Melalui pesta olahraga tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa mengangkat derajat kaum cacat. "Mereka juga mempunyai hak yang sama dengan warga negara lainnya. Oleh karena itu, perlu diperjuangkan hak-haknya," ujarnya.
Sumita mengatakan, atlet cacat yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) semula sepuluh orang, namun dalam perkembangannya yang memenuhi syarat untuk turun berlaga hanya delapan orang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Atlet cacat asal daerah kita yang akan berlaga pada kejuaraan internasional nanti ditargetkan bisa meraih emas di setiap Cabor yang diikutinya," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Bali, I Gede Nyoman Sumitha, di Denpasar, Selasa.
Melalui pesta olahraga tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa mengangkat derajat kaum cacat. "Mereka juga mempunyai hak yang sama dengan warga negara lainnya. Oleh karena itu, perlu diperjuangkan hak-haknya," ujarnya.
Sumita mengatakan, atlet cacat yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) semula sepuluh orang, namun dalam perkembangannya yang memenuhi syarat untuk turun berlaga hanya delapan orang.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011