Sebanyak 375 orang calon prajurit dari tiga Provinsi yaitu Bali, NTB dan NTT dilantik oleh Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP, menjadi prajurit Tamtama TNI AD pada upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2019 di Lapangan upacara Secata Rindam IX/Udayana, Singaraja, Sabtu.

Pangdam Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan, dari semua calon prajurit yang dididik di Secata Rindam IX/Udayana semuanya lulus 100 persen. Untuk lulusan terbaik berasal dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Sebagai panglima di wilayah Kodam IX/Udayana, kata Pangdam, prajurit-prajurit yang lulus dari Secata Rindam IX/Udayana itu diharapkan kelak menjadi prajurit yang profesional. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik dan berkelakuan baik. Tentunya juga menaati segala hukum dan peraturan yang ada, sehingga mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi dari TNI AD.

Menurutnya, prajurit harus memiliki loyalitas yang tinggi sebagai dasar sikap seorang prajurit. Selain itu, prajurit juga memiliki kebanggaan terhadap profesinya sehingga ada kemauan untuk lebih mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik. Mampu membangun kebersamaan antar prajurit baik itu kepada atasan maupun bawahannya. "Begitu pula dengan antar institusi di wilayah tempatnya bertugas," tandasnya.

Baca juga: HUT ke-74 TNI di Bali bertemakan "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat"

Pada upacara penutupan ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH, dan Staf Ahli Bupati Buleleng Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. I Made Budi Astawa, M.Si. 

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019