Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Indonesia dinilai semakin meminati aktivitas belanja melalui internet atau online, terbukti dengan terus melonjaknya transaksi yang setiap bulannya mencapai triliunan rupiah.

"Dari pemantauan kami, setiap hari kini berlangsung ribuan transaksi antara pembeli dan penjual barang maupun jasa lewat dunia maya," kata A Ichwan Sitorus, selaku PR Manager & Event Organizer Tokobagus.com, saat melakukan program kunjungan media di Denpasar, Minggu.

Sepanjang 2011 hingga November ini, katanya, dari ribuan transaksi per hari dengan nilai miliaran rupiah tersebut, dalam sebulan mencatatkan nilai jual-beli hingga triliunan rupiah.

Menurut Ichwan, dari hasil survei bisnis online meningkat pesat sejak 2010. Bahkan transaksi antara anggota (member) Tokobagus.com dengan pembeli pada April 2011 nilainya lebih dari Rp1,4 triliun. "Ini peningkatan pesat dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya.

Pada 2010, Tokobagus.com yang didirikan oleh Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker di Bali pada 2005 itu, nilai transaksi dalam setiap bulannya masih dalam kisaran puluhan miliar rupiah.

Khusus untuk Desember 2010, Tokobagus.com yang kemudian pindah kantor ke Jakarta, mencatatkan nilai transaksi Rp300 miliar. "Itu belum termasuk jual-beli bidang properti dan otomotif," ujarnya.

Melihat perkembangan yang ada, pihak Tokobagus.com merasa optimistis dan yakin bahwa bisnis jual beli online akan terus meningkat seiring dengan kemudahan masyarakat mendapatkan akses internet.

Disinggung soal minat masyarakat Bali terhadap aktivitas jual beli online, Ichwan mengungkapkan bahwa sejauh ini juga meningkat, namun perkembangannya belum sebesar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogygakarta dan Medan.

Hal itu kemungkinan dikarenakan masyarakat Bali masih relatif merasa lebih nyaman jika membeli sesuatu secara konvensional, pembeli bertemu secara langsung dengan penjual.

"Saat ini kami terus melakukan upaya edukasi ke berbagai kalangan, baik lewat aktivitas 'offline' (bertemu langsung) maupun secara online," katanya.

Hal itu bertujuan agar masyarakat semakin mengenal dengan baik mengenai "e-commerce" atau jual beli online, tambahnya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011