Dengan berbusana adat Bali, Bupati
Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali di Lapangan Puputan Klungkung, Rabu.
Upacara ini juga diikuti Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, jajaran (OPD) Organisasi Perangkat Daerah, TNI/Polri, dan anggota LVRI serta undangan lainnya.
Sesuai amanat Gubernur Bali Wayan Koster, Suwirta mengajak semua komponen masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum mensyukuri dan memahami perjalanan panjang Provinsi Bali.
Ia mengatakan, dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan, perlu meningkatkan koordinasi, sinkroniasi serta terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu perencanaan dan dalam satu kesatuan manajemen melalui visi "Nangun Sat Kerti Loka Bali" sehingga kesejahteraan masyarakat dapat diakselerasi.
Baca juga: Gubernur setujui pelantikan DPRD Bali gunakan pakaian adat
Suwirta berharap dengan pakaian adat Bali ini, nilai-nilai adat dan budaya yang sudah ada selama ini akan semakin kuat melekat di dalam diri seluruh masyarakat karena pada intinya apa yang dilakukan hari ini, apa yang dikerjakan ke depannya semua kembali kepada diri sendiri.
"Jadikan adat dan budaya Bali sebagai pondasi kuat untuk membangun Provinsi Bali, serta menjadi tonggak sejarah untuk bersatu dan menjadi inspirasi mewujudkan masa depan kabupaten yang unggul dan sejahtera sebagai bagian dari Bali era baru. Maka dari itu, mudah-mudahan dengan nuansa ini, Pulau Bali semakin ajeg, rukun, damai dan NKRI kita rawat dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga: Peserta Kongres PDIP akan berbusana adat Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali di Lapangan Puputan Klungkung, Rabu.
Upacara ini juga diikuti Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, jajaran (OPD) Organisasi Perangkat Daerah, TNI/Polri, dan anggota LVRI serta undangan lainnya.
Sesuai amanat Gubernur Bali Wayan Koster, Suwirta mengajak semua komponen masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum mensyukuri dan memahami perjalanan panjang Provinsi Bali.
Ia mengatakan, dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan, perlu meningkatkan koordinasi, sinkroniasi serta terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu perencanaan dan dalam satu kesatuan manajemen melalui visi "Nangun Sat Kerti Loka Bali" sehingga kesejahteraan masyarakat dapat diakselerasi.
Baca juga: Gubernur setujui pelantikan DPRD Bali gunakan pakaian adat
Suwirta berharap dengan pakaian adat Bali ini, nilai-nilai adat dan budaya yang sudah ada selama ini akan semakin kuat melekat di dalam diri seluruh masyarakat karena pada intinya apa yang dilakukan hari ini, apa yang dikerjakan ke depannya semua kembali kepada diri sendiri.
"Jadikan adat dan budaya Bali sebagai pondasi kuat untuk membangun Provinsi Bali, serta menjadi tonggak sejarah untuk bersatu dan menjadi inspirasi mewujudkan masa depan kabupaten yang unggul dan sejahtera sebagai bagian dari Bali era baru. Maka dari itu, mudah-mudahan dengan nuansa ini, Pulau Bali semakin ajeg, rukun, damai dan NKRI kita rawat dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga: Peserta Kongres PDIP akan berbusana adat Bali
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019