GoWork tawarkan ruang kerja berpemandangan natural di Bali, namun berteknologi cerdas, intuitif, dan rileks, karena Pulau Dewata menduduki peringkat tiga besar destinasi global terbaik dari berbagai macam media gaya hidup terkemuka di dunia.
"Hal yang ingin dilakukan orang adalah menikmati matahari senja sembari mencicipi air kelapa segar. Atau, beramah tamah dengan warga sekitar sembari menyantap jajaran menu hidangan laut segar adalah untuk berlomba dengan tenggat waktu kerjaan," kata CEO dan Co-Founder 'GoWork', Vanessa Hendriadi, melalui siaran pers, yang diterima Selasa.
Pihaknya melihat sebuah kesempatan langka di Bali untuk memasarkan dan memperkenalkan coworking space yang berteknologi cerdas, intuitif, dan bermakna bagi masyarakat Bali dan para turis sekalian untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak mereka, karena itu GoWork di Bali berbeda dengan GoWork di Jakarta, karena apa yang dibangun di Jakarta tidak dapat diduplikasikan ke dalam suasana rileks Bali yang kental.
"Untuk Bali, kami semakin mantap dalam menghadirkan kenyamanan dan kemudahan anggota dalam setiap keputusan yang kami ambil, tidak hanya dalam aspek desain saja, tapi juga dalam konsep kegiatan komunitas, teknologi nirkabel cerdas, dan pemilihan jeli lokasi strategis," katanya.
Bali, kata dia, sebagai pulau strategis di antara dua kawasan adidaya, Asia Tenggara dan Australia, merupakan titik sempurna bagi para pekerja Millennials dan Gen Z serta perusahaan manapun, terutama karena GoWork berjarak 10 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Penawaran fasilitas unggulan kami tetap sama. Kami menyediakan solusi cerdas penyesuaian kebutuhan ruangan kerja dengan jumlah karyawan sekarang dan jumlah karyawan ketika perusahaan mulai membesar, sehingga denah kantor dapat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anggota atau penyewa tata ruang yang majemuk. Dengan pengelolaan tatanan ruang kerja pintar, GoWork menjanjikan kemudahan dalam mendirikan ruang kerja pintar dan tidak berbelit. Saya mengundang calon anggota yang penasaran untuk dapat mencoba dengan klik situs kami di go-work.com," ujar Vanessa.
Tetapi, dalam peta dunia kerja masa kini sebagai profesional, pekerja lepas, dan pemikir kreatif, yang menyediakan jasa layanan secara bertahap bagi klien, atau sedang memecahkan kode rahasia menjadi startup unicorn Asia berikutnya, berbeda dengan zaman dulu, individu masa kini mengerti pentingnya kebebasan agar dapat bekerja dengan cermat dan tidak terpaku di meja kerja setiap saat.
Menganggap Bali sebagai destinasi berkarir tidaklah muluk sebenarnya, karena impian untuk bekerja dengan durasi pendek dimanapun dan kapanpun dengan hasil efektif, adalah cita-cita pekerja dan profesional masa kini.
Sekarang, kebahagiaan karyawan semakin disoroti, dan pada saat yang sama, ternyata durasi kerja yang kita kenal selama ini dapat menguras tenaga habis-habisan. Berdasarkan sebuah riset eksperimen yang dilakukan oleh sebuah firma manajemen di Selandia Baru, dimana mereka mengurangi 1 hari kerja sehingga total jam kerja per minggu menjadi 32 jam, tetapi tetap dengan gaji yang sama, menghasilkan solusi kunci dalam keseimbangan hidup dan bekerja tepat, sehingga karyawan menjadi lebih bahagia.
Baca juga: Indonesia masuk tujuan "wisatawan kelas atas" China
Beberapa hasil yang cukup mencengangkan adalah terdapat pertumbuhan sebesar 24 persen pada keseimbangan pekerjaan kantor dan kegiatan rumah, sehingga karyawan menjadi lebih berenergi, lebih kreatif, lebih tepat waktu, serta daftar hadir pun membaik karena penurunan jumlah karyawan yang minta ijin pulang.
GoWork berkomitmen untuk menantang tradisi atau kultur perusahaan yang sudah mendarah daging di Bali, dengan mengedepankan dan menjagokan efektivitas dan kenyamanan coworking Jakarta ke Bali melalui gaya rancang ruang berdasarkan data riset tahunan dan pengalaman dalam mengusung tata ruang kerja berkelas dunia.
Dengan tatanan ruang kerja dalam dan luar ruang (bergaya alfresco alami), GoWork di Bali bermaksud untuk menyatukan pemandangan natural Bali tanpa mengorbankan fasilitas modern yang mendorong kreativitas dalam bekerja. Dengan mengadopsi gaya desain ini, anggota GoWork dapat memilih untuk bekerja dalam atau luar ruang sesuai keinginan hati, atau bahkan dari ruang kerja pribadi yang bergaya.
Salah satu aspek terpenting dalam membangun ruang kerja sempurna adalah lokasi strategis. GoWork memutuskan untuk menjadikan pusat perbelanjaan Park 23 sebagai lokasi perdana karena terletak di pusat jantung kota. Berada di dalam pusat perbelanjaan, GoWork pada dasarnya hanya beberapa langkah dari butik retail gobal dan gerai F&B ternama.
Dalam rangka merayakah HUT ke-74 Kemerdekaan RI, maka selama bulan Agustus, GoWork memberikan diskon besar-besaran sebesar 74% untuk sewa ruangan kantor dengan minimum sewa 6 bulan. Diskon 74 persen berlaku selama maksimum dua bulan pertama. Harga awal untuk sewa ruangan kantor adalah Rp. 2.800.000 per orang, dan batas maksimal sewa adalah untuk 50 orang. Ini merupakan salah satu upaya GoWork untuk memperkenalkan konsep work-cation yang mendorong suasana kerja tanpa-stres bagi turis dan masyarakat di Bali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Hal yang ingin dilakukan orang adalah menikmati matahari senja sembari mencicipi air kelapa segar. Atau, beramah tamah dengan warga sekitar sembari menyantap jajaran menu hidangan laut segar adalah untuk berlomba dengan tenggat waktu kerjaan," kata CEO dan Co-Founder 'GoWork', Vanessa Hendriadi, melalui siaran pers, yang diterima Selasa.
Pihaknya melihat sebuah kesempatan langka di Bali untuk memasarkan dan memperkenalkan coworking space yang berteknologi cerdas, intuitif, dan bermakna bagi masyarakat Bali dan para turis sekalian untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak mereka, karena itu GoWork di Bali berbeda dengan GoWork di Jakarta, karena apa yang dibangun di Jakarta tidak dapat diduplikasikan ke dalam suasana rileks Bali yang kental.
"Untuk Bali, kami semakin mantap dalam menghadirkan kenyamanan dan kemudahan anggota dalam setiap keputusan yang kami ambil, tidak hanya dalam aspek desain saja, tapi juga dalam konsep kegiatan komunitas, teknologi nirkabel cerdas, dan pemilihan jeli lokasi strategis," katanya.
Bali, kata dia, sebagai pulau strategis di antara dua kawasan adidaya, Asia Tenggara dan Australia, merupakan titik sempurna bagi para pekerja Millennials dan Gen Z serta perusahaan manapun, terutama karena GoWork berjarak 10 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Penawaran fasilitas unggulan kami tetap sama. Kami menyediakan solusi cerdas penyesuaian kebutuhan ruangan kerja dengan jumlah karyawan sekarang dan jumlah karyawan ketika perusahaan mulai membesar, sehingga denah kantor dapat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anggota atau penyewa tata ruang yang majemuk. Dengan pengelolaan tatanan ruang kerja pintar, GoWork menjanjikan kemudahan dalam mendirikan ruang kerja pintar dan tidak berbelit. Saya mengundang calon anggota yang penasaran untuk dapat mencoba dengan klik situs kami di go-work.com," ujar Vanessa.
Tetapi, dalam peta dunia kerja masa kini sebagai profesional, pekerja lepas, dan pemikir kreatif, yang menyediakan jasa layanan secara bertahap bagi klien, atau sedang memecahkan kode rahasia menjadi startup unicorn Asia berikutnya, berbeda dengan zaman dulu, individu masa kini mengerti pentingnya kebebasan agar dapat bekerja dengan cermat dan tidak terpaku di meja kerja setiap saat.
Menganggap Bali sebagai destinasi berkarir tidaklah muluk sebenarnya, karena impian untuk bekerja dengan durasi pendek dimanapun dan kapanpun dengan hasil efektif, adalah cita-cita pekerja dan profesional masa kini.
Sekarang, kebahagiaan karyawan semakin disoroti, dan pada saat yang sama, ternyata durasi kerja yang kita kenal selama ini dapat menguras tenaga habis-habisan. Berdasarkan sebuah riset eksperimen yang dilakukan oleh sebuah firma manajemen di Selandia Baru, dimana mereka mengurangi 1 hari kerja sehingga total jam kerja per minggu menjadi 32 jam, tetapi tetap dengan gaji yang sama, menghasilkan solusi kunci dalam keseimbangan hidup dan bekerja tepat, sehingga karyawan menjadi lebih bahagia.
Baca juga: Indonesia masuk tujuan "wisatawan kelas atas" China
Beberapa hasil yang cukup mencengangkan adalah terdapat pertumbuhan sebesar 24 persen pada keseimbangan pekerjaan kantor dan kegiatan rumah, sehingga karyawan menjadi lebih berenergi, lebih kreatif, lebih tepat waktu, serta daftar hadir pun membaik karena penurunan jumlah karyawan yang minta ijin pulang.
GoWork berkomitmen untuk menantang tradisi atau kultur perusahaan yang sudah mendarah daging di Bali, dengan mengedepankan dan menjagokan efektivitas dan kenyamanan coworking Jakarta ke Bali melalui gaya rancang ruang berdasarkan data riset tahunan dan pengalaman dalam mengusung tata ruang kerja berkelas dunia.
Dengan tatanan ruang kerja dalam dan luar ruang (bergaya alfresco alami), GoWork di Bali bermaksud untuk menyatukan pemandangan natural Bali tanpa mengorbankan fasilitas modern yang mendorong kreativitas dalam bekerja. Dengan mengadopsi gaya desain ini, anggota GoWork dapat memilih untuk bekerja dalam atau luar ruang sesuai keinginan hati, atau bahkan dari ruang kerja pribadi yang bergaya.
Salah satu aspek terpenting dalam membangun ruang kerja sempurna adalah lokasi strategis. GoWork memutuskan untuk menjadikan pusat perbelanjaan Park 23 sebagai lokasi perdana karena terletak di pusat jantung kota. Berada di dalam pusat perbelanjaan, GoWork pada dasarnya hanya beberapa langkah dari butik retail gobal dan gerai F&B ternama.
Dalam rangka merayakah HUT ke-74 Kemerdekaan RI, maka selama bulan Agustus, GoWork memberikan diskon besar-besaran sebesar 74% untuk sewa ruangan kantor dengan minimum sewa 6 bulan. Diskon 74 persen berlaku selama maksimum dua bulan pertama. Harga awal untuk sewa ruangan kantor adalah Rp. 2.800.000 per orang, dan batas maksimal sewa adalah untuk 50 orang. Ini merupakan salah satu upaya GoWork untuk memperkenalkan konsep work-cation yang mendorong suasana kerja tanpa-stres bagi turis dan masyarakat di Bali. (*)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019