Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyalurkan bantuan korban gempa bermagnitudo 6,9 di Desa Panjang Jaya Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa," kata Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi rumah korban gempa Marsani warga Desa Panjang Jaya Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Sabtu.
Penyaluran bantuan itu berupa dana pembangunan stimulan rehabilitasi rumah warga korban gempa.
Selain itu juga bantuan peralatan selimut, aneka paket makanan, tenda, perlengkapan sekolah dan logistik untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semua bantuan itu guna meringankan korban warga yang terdampak gempa bumi itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak ada warga yang tinggal di pengungsian.
Mereka yang rumahnya rusak berat tinggal bersama anggota keluarganya, ujarnya.
Namun, lanjut dia, mereka pun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kementerian Sosial siap memberikan bantuan pembangunan rumah maupun bantuan lainnya bagi warga korban gempa.
Bantuan itu, kata dia, sesuai pengajuan Bupati Pandeglang berdasarkan laporan korban gempa bumi tersebut. Pemerintah berkomitmen untuk membantu warga korban gempa.
"Kami minta petugas di lapangan segera melakukan pendataan agar bisa cepat disalurkan dana stimulan pembangunan rumah yang kondisinya rusak," katanya.
Sementara itu, Marsani, seorang warga korban gempa warga Desa Panjang Jaya Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah diberikan bantuan selimut juga paket aneka makanan.
"Kami berharap bantuan itu secepatnya direalisasikan agar bisa kembali menghuni rumah yang layak huni pascagempa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa," kata Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi rumah korban gempa Marsani warga Desa Panjang Jaya Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Sabtu.
Penyaluran bantuan itu berupa dana pembangunan stimulan rehabilitasi rumah warga korban gempa.
Selain itu juga bantuan peralatan selimut, aneka paket makanan, tenda, perlengkapan sekolah dan logistik untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semua bantuan itu guna meringankan korban warga yang terdampak gempa bumi itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak ada warga yang tinggal di pengungsian.
Mereka yang rumahnya rusak berat tinggal bersama anggota keluarganya, ujarnya.
Namun, lanjut dia, mereka pun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kementerian Sosial siap memberikan bantuan pembangunan rumah maupun bantuan lainnya bagi warga korban gempa.
Bantuan itu, kata dia, sesuai pengajuan Bupati Pandeglang berdasarkan laporan korban gempa bumi tersebut. Pemerintah berkomitmen untuk membantu warga korban gempa.
"Kami minta petugas di lapangan segera melakukan pendataan agar bisa cepat disalurkan dana stimulan pembangunan rumah yang kondisinya rusak," katanya.
Sementara itu, Marsani, seorang warga korban gempa warga Desa Panjang Jaya Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah diberikan bantuan selimut juga paket aneka makanan.
"Kami berharap bantuan itu secepatnya direalisasikan agar bisa kembali menghuni rumah yang layak huni pascagempa," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019