Tim boling Indonesia menggelar pemusatan latihan nasional di Venue Boling Komplek Olahraga Jakabaring Palembang untuk persiapan lima kejuaraan internasional.
Pelatih Kepala Boling Indonesia, Gatot Arya Nugroho di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa timnya melaksanakan pelatnas sejak Mei 2019 di Jakarta, namun pindah ke Palembang pada pertengahan Juli.
"Tim Boling Pelatnas di Palembang untuk beradaptasi dengan venue, supaya lebih maksimal saat kejuaraan dunia November nanti di mana Indonesia khususnya Kota Palembang akan menjadi tuan rumah," ujar Gatot.
Menurutnya peboling yang mengikuti pelatnas akan diarahkan ke lima kejuaraan internasional yakni World Women Championship (Las Vegas, AS 22-30 Agustus 2019), PBA-WBT World Bowling Tour (Bangkok, Thailand 22-28 September 2019), Asian Tenpin Bowling Championship (Kuwait 20-30 Oktober 2019), QubicaAMF Bowling World Cup (Palembang 16-24 November 2019), dan SEA Games 2019 (Filipina 30 November - 11 Desember 2019).
Dari kelima kejuaraan, ia mengaku lebih memfokuskan pemain ke SEA Games Filipina karena peluangnya lebih besar, namun empat kejuaraan lain tetap akan dimaksimalkan terutama QubicaAMF Bowling World Cup lantaran berstatus tuan rumah.
"Sementara ini kami baru bersiap untuk World Women Championship Las Vegas, kami sudah pilih enam peboling yakni Sharon, Putty, Nadya, Aldila, Shinta, dan Tannya. Sedangkan untuk QubicaAMF Bowling World Cup Palembang baru akan diputuskan setelah World Women Championship," jelas Gatot.
Pada Women World Championship terakhir, kata dia, Indonesia berhasil meraih dua perunggu lewat Sharon Limansantoso di nomor master putri sekaligus nomor trio putri bersama Tannya Roumimper dan Putty Armein.
"Tahun ini kami menargetkan raihan lebih tinggi lagi, untuk persiapannya sudah maksimal dan tidak ada kendala," tambahnya.
Rencananya Pelatnas boling akan tetap di Palembang hingga keberangkatan SEA Games Filipina November - Desember 2019.
Baca juga: PBI jaring atlet SEA Games 2019
Baca juga: PBI Bali Jaring Atlet Muda dengan Sosialisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pelatih Kepala Boling Indonesia, Gatot Arya Nugroho di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa timnya melaksanakan pelatnas sejak Mei 2019 di Jakarta, namun pindah ke Palembang pada pertengahan Juli.
"Tim Boling Pelatnas di Palembang untuk beradaptasi dengan venue, supaya lebih maksimal saat kejuaraan dunia November nanti di mana Indonesia khususnya Kota Palembang akan menjadi tuan rumah," ujar Gatot.
Menurutnya peboling yang mengikuti pelatnas akan diarahkan ke lima kejuaraan internasional yakni World Women Championship (Las Vegas, AS 22-30 Agustus 2019), PBA-WBT World Bowling Tour (Bangkok, Thailand 22-28 September 2019), Asian Tenpin Bowling Championship (Kuwait 20-30 Oktober 2019), QubicaAMF Bowling World Cup (Palembang 16-24 November 2019), dan SEA Games 2019 (Filipina 30 November - 11 Desember 2019).
Dari kelima kejuaraan, ia mengaku lebih memfokuskan pemain ke SEA Games Filipina karena peluangnya lebih besar, namun empat kejuaraan lain tetap akan dimaksimalkan terutama QubicaAMF Bowling World Cup lantaran berstatus tuan rumah.
"Sementara ini kami baru bersiap untuk World Women Championship Las Vegas, kami sudah pilih enam peboling yakni Sharon, Putty, Nadya, Aldila, Shinta, dan Tannya. Sedangkan untuk QubicaAMF Bowling World Cup Palembang baru akan diputuskan setelah World Women Championship," jelas Gatot.
Pada Women World Championship terakhir, kata dia, Indonesia berhasil meraih dua perunggu lewat Sharon Limansantoso di nomor master putri sekaligus nomor trio putri bersama Tannya Roumimper dan Putty Armein.
"Tahun ini kami menargetkan raihan lebih tinggi lagi, untuk persiapannya sudah maksimal dan tidak ada kendala," tambahnya.
Rencananya Pelatnas boling akan tetap di Palembang hingga keberangkatan SEA Games Filipina November - Desember 2019.
Baca juga: PBI jaring atlet SEA Games 2019
Baca juga: PBI Bali Jaring Atlet Muda dengan Sosialisasi
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019