Badan Pusat Statistik melansir jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Juni 2019 mengalami kenaikan 9,94 persen dibanding Juni 2018.

"Secara kumulatif sejak Januari–Juni 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,83 juta kunjungan atau naik 4,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 7,53 juta kunjungan," kata Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Kamis.

Kecuk, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa pada periode tersebut, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 18,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan, wilayah Asia selain ASEAN memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 7,06 persen.

Menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2019 paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 1,60 juta kunjungan atau 20,47 persen.



Posisi kedua diduduki oleh wisman asal Tiongkok 1,05 juta kunjungan atau 13,43 persen, disusul Singapura 925,8 ribu kunjungan atau 11,83 persen, Timor Leste 608,5 ribu kunjungan atau 7,77 persen, dan Australia 607,2 ribu kunjungan atau 7,76 persen.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 1,81 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut pada Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 35,60 persen dibanding Juni 2018, yaitu dari 289,31 ribu kunjungan menjadi 392,30 ribu kunjungan.

Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 6,34 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 215,96 ribu kunjungan menjadi 229,64 ribu kunjungan.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019