Denpasar (Antara Bali) - Pengusaha dan pengrajin di Provinsi Bali membangun tempat ibadah yang seluruhnya berbahan baku kayu untuk diperdagangan guna memenuhi permintaan masyarakat Jepang.

"Ada umat Budha di sana ingin membangun dan merenovasi tempat ibadah dan kami menerima tawaran untuk pembangunan itu," kata Made Sudiana, eksportir kerajinan Bali di Denpasar, Selasa.

Tempat ibadah yang dibuat dari kayu yang berkualitas utama di Bali, dirancang sedemikian rupa dengan bentuk yang disesuaikan keiinginan pemesan sehingga mudah dibongklar dan dipasang setelah tiba di tempat konsumen.

Ia tidak bersedia menyebutkan berapa nilai rumah ibadah tersebut karena dia tidak ingin mengomersialkan perdagangan tempat ibadah.

"Kerajinan ini tidak terlalu kami komersialkan," kata pria sering memperdagangkan kerajinan unik khas Bali ke Jepang itu.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011