Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali mengimbau sopir angkutan umum di wilayahnya untuk menguasai teknologi, agar memiliki daya saing.

Imbauan tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda I Gede Putu Winastra, saat membuka pemilihan Abdiyasa Teladan Tingkat Kabupaten Klungkung Tahun 2019, di ruang rapat Dinas Perhubungan, Selasa (18/6) yang siaran persnya diterima Jumat.

"Persaingan dunia transportasi saat ini semakin ketat, seiring dengan dimanfaatkannya teknologi informasi. Untuk itu para awak kendaraan umum kami imbau meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guna meningkatkan pelayanan jasa terhadap masyarakat, serta menghadapi persaingan," demikian kata Suwirta dalam sambutan yang dibacakan Winastra.

Ia mengatakan dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan, maka awak angkutan umum akan memperoleh pengakuan profesi, termasuk pengakuan peran penting di bidang transportasi dari seluruh elemen masyarakat.

Selain teknologi, ia juga mengingatkan operator angkutan umum agar senantiasa mempersiapkan awak kendaraan yang berkualitas, berdisiplin, bertanggung jawab dan memiliki wawasan yang luas, serta menumbuhkembangkan citra yang baik bagi awak kendaraan umum lewat etika profesinya.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak banyaknya, demi meningkatkan kwalitas diri dalam menghadapi persaingan di era teknologi sekarang ini,” katanya.

Menurut dia, pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) ini juga memiliki manfaat positif, yang dapat mengubah sikap dan prilaku pengemudi baik dari segi cara berpakaian, berbicara sehingga menjadi lebih disiplin dan beranggungjawab, dalam rangka menciptakan transportasi yang baik di Kabupaten klungkung.

Baca juga: Wiwik Rusfendi, Mantan Sopir yang Sukses Berdagang hingga Tiongkok
Baca juga: Mantan sopir tembak jadi transmigran teladan

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Nengah Sucitra  mengatakan, seleksi calon Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Kabupaten Klungkung Tahun 2019 dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 18-19 Juni 2019.

Ia mengatakan, tujuannya adalah untuk membina insan awak kendaraan umum supaya sejajar dengan insan pembangunan lainnya, dengan cara meningkatkan motivasi melalui pemberian penghargaan terhadap profesinya.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mengubah sikap dan prilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, sekaligus mempersiapkan awak kendaraan angkutan umum yang profesional dan berkualitas sehingga terwujud pelayanan jasa angkutan umum yang baik," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta seleksi, yang terdiri dari awak angkutan penumpang umum di Kabupaten Klungkung dari berbagai trayek/jurusan, dengan instruktur pembina dari unsur kepolisian, Jasa Raharja dan Organda.

Baca juga: Suami istri Sopir Taksi Penghasilan Rp30 Juta Per Bulan
Baca juga: Kemenhub minta tempat wisata fasilitasi istirahat sopir

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019