Nusa Dua (Antara Bali) - PT Inter Pacific Energy memperkenalkan teknologi alternatif penghasil energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan yang diberi nama "Smart Hydro Energy" (SHE).
"Teknologi terbarukan tersebut diharapkan sebagai solusi mengatasi krisis energi di Tanah Air," kata Kepala Bidang Operasional PT Inter Pacific Energy Rudy Hartajo di sela-sela "World Renewable Energy Congress" di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Menurut dia, teknologi tersebut berbentuk generator yang digerakan oleh angin sehingga menghasilkan listrik. Ia berharap tekonologi itu bisa menunjang kegiatan kampanye "go green".
Teknologi tersebut ramah lingkungan karena sama sekali tidak menggunakan bahan bakar minyak yang tidak terdapat kandungan gas buang atau emisi.
"Kami memperkenalkan teknologi ini guna memberikan dampak positif untuk industri di Indonesia sehingga menjadi salah satu negara berkembang namun ramah lingkungan", katanya.
Rudy menjelaskan bahwa teknologi terbarukan tersebut sebelum diperkenalkan terlebih dahulu diteliti selama tujuh tahun dan pada 2009 baru dipatenkan secara internasional.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Teknologi terbarukan tersebut diharapkan sebagai solusi mengatasi krisis energi di Tanah Air," kata Kepala Bidang Operasional PT Inter Pacific Energy Rudy Hartajo di sela-sela "World Renewable Energy Congress" di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Menurut dia, teknologi tersebut berbentuk generator yang digerakan oleh angin sehingga menghasilkan listrik. Ia berharap tekonologi itu bisa menunjang kegiatan kampanye "go green".
Teknologi tersebut ramah lingkungan karena sama sekali tidak menggunakan bahan bakar minyak yang tidak terdapat kandungan gas buang atau emisi.
"Kami memperkenalkan teknologi ini guna memberikan dampak positif untuk industri di Indonesia sehingga menjadi salah satu negara berkembang namun ramah lingkungan", katanya.
Rudy menjelaskan bahwa teknologi terbarukan tersebut sebelum diperkenalkan terlebih dahulu diteliti selama tujuh tahun dan pada 2009 baru dipatenkan secara internasional.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011