Bupati BadungI Nyoman Giri Prasta menyatakan komitmen untuk terus menjaga warisan leluhur, khususnya keberadaan situs-situs kuno yang ada di Pulau Bali.
"Pemerintah Kabupaten Badung akan mendukung penuh upaya-upaya menjaga keberadaan situs kuno peninggalan warisan leluhur, seperti yang dilaksanakan Yayasan BPJ," ujar Bupati saat menerima audiensi Yayasan Bakti Pertiwi Jati (BPJ), di Mangupura, Badung, Jumat.
Dalam audiensi itu, Giri Prasta juga sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Yayasan BPJ atas komitmennya dalam menjaga peninggalan sejarah sehingga tetap utuh hingga saat ini.
"Saya juga berharap Yayasan BPJ ini dapat memberikan pendampingan kepada Dinas Kebudayaan Badung dalam kegiatan restorasi pura yang merupakan cagar budaya sehingga apa yang menjadi warisan budaya bisa dipertahankan tanpa mengubah struktur awal dari bangunan," katanya.
Untuk itu menurutnya, sebelum dilakukan perbaikan pura, diharapkan Yayasan BPJ bersama dengan Dinas Kebudayaan setempat dapat melakukan pemeriksaan dan pendataan, apakah pura tersebut termasuk cagar budaya atau tidak.
Sementara itu, seniman Bali yang merupakan pengurus dari Yayasan BPJ, I Wayan Ardika atau Wayan Agus Golden Sengap, mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Badung yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Yayasan BPJ.
Ia menjelaskan, yayasan itu didirikan oleh "Penglingsir" Puri Kesiman dengan tujuan untuk melindungi keberadaan situs-situs kuno yang ada di Bali.
"Kami juga akan melaksanakan pameran, untuk pelaksanaan kegiatan ini kami dibantu oleh Pemkab Badung Rp75 juta. Terimakasih kepada Bapak Bupati Giri Prasta yang telah mendukung penuh pelaksanaan pemeran perdana kami ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pemerintah Kabupaten Badung akan mendukung penuh upaya-upaya menjaga keberadaan situs kuno peninggalan warisan leluhur, seperti yang dilaksanakan Yayasan BPJ," ujar Bupati saat menerima audiensi Yayasan Bakti Pertiwi Jati (BPJ), di Mangupura, Badung, Jumat.
Dalam audiensi itu, Giri Prasta juga sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Yayasan BPJ atas komitmennya dalam menjaga peninggalan sejarah sehingga tetap utuh hingga saat ini.
"Saya juga berharap Yayasan BPJ ini dapat memberikan pendampingan kepada Dinas Kebudayaan Badung dalam kegiatan restorasi pura yang merupakan cagar budaya sehingga apa yang menjadi warisan budaya bisa dipertahankan tanpa mengubah struktur awal dari bangunan," katanya.
Untuk itu menurutnya, sebelum dilakukan perbaikan pura, diharapkan Yayasan BPJ bersama dengan Dinas Kebudayaan setempat dapat melakukan pemeriksaan dan pendataan, apakah pura tersebut termasuk cagar budaya atau tidak.
Sementara itu, seniman Bali yang merupakan pengurus dari Yayasan BPJ, I Wayan Ardika atau Wayan Agus Golden Sengap, mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Badung yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Yayasan BPJ.
Ia menjelaskan, yayasan itu didirikan oleh "Penglingsir" Puri Kesiman dengan tujuan untuk melindungi keberadaan situs-situs kuno yang ada di Bali.
"Kami juga akan melaksanakan pameran, untuk pelaksanaan kegiatan ini kami dibantu oleh Pemkab Badung Rp75 juta. Terimakasih kepada Bapak Bupati Giri Prasta yang telah mendukung penuh pelaksanaan pemeran perdana kami ini," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019