Singaraja (Antara Bali) - Empat hektare hutan bakau di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, yang telah mengalami penyulaman melalui Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) ludes dibabat warga.

"Temuan mengejutkan di kawasan Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak tersebut kami peroleh setelah melakukan peninjauan lapangan serta berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan," kata Ketua Komisi B DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa di Singaraja, Senin.

Ketika dikonfirmasi, dia menyebutkan bahwa berdasarkan penjelasan dari Dinas Dinas Kehutanan dan Perkebunan Buleleng, hutan bakau atau mangrove tersebut telah mengalami pemeliharaan atau penyulaman melalui program GNRHL yang didanai dari APBN tahun 2005.

Budiasa menjelaskan, lahan hutan bakau yang dirabas atau dibabat seluas empat hektare tersebut awalnya masih dalam kategori tanah negara dan sempat dimohon kepemilikannya oleh warga setempat.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011