DPRD Provinsi Bali mendukung lomba Sapi Bali dalam upaya mempertahankan ternak unggulan Pulau Dewata kedepannya.
"Saya mendukung pemerintah Provinsi Bali, termasuk juga memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar yang menyelenggarakan lomba Sapi Bali. Langkah ini telah menjalankan amanat Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sapi Bali," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali Nyoman Parta di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan keberadaan sapi bali merupakan ternak yang telah terkenal di Indonesia, karena dagingnya sesuai dengan standar kebutuhan. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali dan Indonesia perlu dikembangbiakan dengan memperbanyak betina.
Selain itu, kata politikus asal Kabupaten Gianyar ini, bahwa yang perlu dilakukan adalah melakukan proses penjaringan pejantan unggul, kemudian spermanya disebarkan kepada betina produktif.
"Dengan langkah ini oleh pemerintah daerah dan disosialisasikan kepada masyarakat, maka ke depannya Bali akan mampu menghasilkan sapi potong lebih banyak. Dan ini menjadi peluang masyarakat Pulau Dewata berpenghasilan lebih banyak dari beternak sapi bali," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Saya mendukung pemerintah Provinsi Bali, termasuk juga memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar yang menyelenggarakan lomba Sapi Bali. Langkah ini telah menjalankan amanat Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sapi Bali," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali Nyoman Parta di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan keberadaan sapi bali merupakan ternak yang telah terkenal di Indonesia, karena dagingnya sesuai dengan standar kebutuhan. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali dan Indonesia perlu dikembangbiakan dengan memperbanyak betina.
Selain itu, kata politikus asal Kabupaten Gianyar ini, bahwa yang perlu dilakukan adalah melakukan proses penjaringan pejantan unggul, kemudian spermanya disebarkan kepada betina produktif.
"Dengan langkah ini oleh pemerintah daerah dan disosialisasikan kepada masyarakat, maka ke depannya Bali akan mampu menghasilkan sapi potong lebih banyak. Dan ini menjadi peluang masyarakat Pulau Dewata berpenghasilan lebih banyak dari beternak sapi bali," katanya. (*)
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019