Gianyar (Antara Bali) - Tim penyelamat dari Toya Media Klinik menggelar simulasi evakuasi korban bencana di jembatan Desa Campuhan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa.
Dalam simulasi itu, jembatan tua di salah satu objek wisata yang paling banyak didatangi wisatawan mancanegara tersebut diskenariokan terputus.
Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, tim penyelamat melakukan berbabai upaya antisipasi. "Kami harus bertindak cepat agar tidak sampai jatuh korban jiwa," kata I Nyoman Arfon, anggota tim penyelamat Toya Medika Klinik.
Dipilihnya jembatan di Desa Campuhan sebagai lokasi simulasi, dia beralasan karena kondisi jembatan itu sangat rawan ambrol karena faktor usia.
"Jembatan itu sering dilalui wisatawan. Untuk itu, kami melakukan pelatihan di jembatan Campuhan sehingga kalau terjadi bencana, kami bisa bergerak cepat," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Dalam simulasi itu, jembatan tua di salah satu objek wisata yang paling banyak didatangi wisatawan mancanegara tersebut diskenariokan terputus.
Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, tim penyelamat melakukan berbabai upaya antisipasi. "Kami harus bertindak cepat agar tidak sampai jatuh korban jiwa," kata I Nyoman Arfon, anggota tim penyelamat Toya Medika Klinik.
Dipilihnya jembatan di Desa Campuhan sebagai lokasi simulasi, dia beralasan karena kondisi jembatan itu sangat rawan ambrol karena faktor usia.
"Jembatan itu sering dilalui wisatawan. Untuk itu, kami melakukan pelatihan di jembatan Campuhan sehingga kalau terjadi bencana, kami bisa bergerak cepat," katanya.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011