Kabupaten Gianyar, Bali, menerima predikat sebagai kota kerajinan dunia pertama di Indonesia karena memiliki kawasan industri kerajinan terpanjang se-dunia mulai dari Desa Batubulan, Desa Celuk, Pasar Sukawati, Desa Mas, Desa Teges, Peliatan hingga Desa Tegallalang
“Bukan itu saja, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah memberikan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis (HKI- IG) untuk kerajinan Perak Celuk. Ini harus dipertahankan,” kata Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla di Gianyar, Senin.
Predikat dan penghargaan sebagai kota kerajinan dunia untuk Kabupaten Gianyar diberikan langsung oleh President World Craft Council (WCC) Asia Pacific Region, Ghada Hiijawi Quddumi dan Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla kepada Wakil Bupati Gianyar A.A Gde Mayun didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.
“Kami melihat begitu banyak kerajinan rakyat di kabupaten Gianyar, mulai dari desa Batubulan, Celuk, Pasar Sukawati, Desa Mas, Desa Teges, Peliatan hingga Desa Tegallalang,” ujar Mufidah Jusuf Kalla dalam penyerahan penghargaan dunia itu dilakukan di Bali Agung Theatre Show- Bali Safari & Marine Park.Dekranas kemudian mengusulkan pembentukan Dekranasda Gianyar dan mengajukan ke World Craft Council agar Gianyar bisa mendapatkan predikan sebagai kota kerajinan dunia.
“Proposal itu, Alhamdulillah diterima oleh World Craft Council. Langsung dibentuk sebuah tim penilai dipimpin langsung oleh sahabat saya Madam Ghada Hiijawi Quddumi dari Kuwait dan meninjau langsung ke Gianyar. Mereka melihat langsung berbagai kerajinan masyarakat kabupaten Bangli,” tutur Mufidah yang mengenakan kebaya warna hijau.
Hari ini merupakan penyerahan penghargaan sekaligus predikat Gianyar sebagai kota kerajinan dunia. "Kami mengucapkan selamat dan mohon penghargaan ini dipertahankan dan dijadikan modal untuk meningkatkan kerajinan masyarakat Gianyar sehingga meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi mereka,” tambah Dekranas Mufidah Jusuf Kalla.
World Craft Council (WCC) berdiri dan pertama kali memberikan predikat kota kerajinan dunia kepada sebuah daerah itu sejak tahun 2012. Yogyakarta pernah menerima penghargaan dari WCC tapi lebih spesifik kepada kerajinan Batik. Sementara Kabupaten Gianyar menerima predikat dan penghargaan kota kerajinan dunia meliputi semua kerajinan muilai dari produk kerajinan perak, tenun, batik, ukiran kayu, anyaman bambu hingga aksesoris peragaan busana.
"Jadi kabupaten Gianyar merupakan yang pertama kali menerima penghargaan kota kerajinan dunia di Indonesia," kata
Setelah acara penyerahan selesai, Istri Wakil Presiden melihat berbagai hasil kerajinan masyarakat Gianyar yang dipamerkan di Bali Safari Marine. Bukan hanya melihat, Mufidah juga emborong berbagai produk kerajinan Gianyar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019