Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Bali, mulai melakukan proses pendistribusian logistik menjelang Pemilu 2019.

"Pendistribusian logistik Pemilu 2019 ini kami lakukan secara bertahap yang kami lakukan selama lima hari kedepan," ujar Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, di Mangupura, Jumat.

Pada hari pertama pendistribusian logistik Pemilu 2019, pihaknya melakukan pengiriman logistik pemilihan anggota DPRD Provinsi Bali dapil Badung

"Kami melakukan pengiriman satu hari satu varian. Hari jni kami kirimkan logistik pemilihan DPRD Bali, besok logistik pemilihan DPRD Badung, selanjutnya distribusi logistik pemilihan DPD Bali, kemudian logistik pemilihan DPR RI Dapil Bali dan terakhir kami lakukan logistik pemilihan Presiden dan Wapres pada 16 April mendatang," katanya.

Proses distribusi itu dilakukan bertahap, terkait dengan armada pengangkut logistik yang digunakan oeh KPU Badung selama proses distribusi.

"Kami menggunakan armada truk boks dengan pertimbangan kondisi cuaca saat ini yang masih sering hujan. Apabila menggunakan truk boks, maka dalam sekali angkut logistik yang dapat dikirim jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan truk pengangkut lain," ujarnya.

Selain itu, pengiriman logistik Pemilu 2019 tersebut dilakukan bertahap untuk mengantisipasi adanya logistik yang tertukar selama prises pengiriman.

"Kalau seperti ini, kami bisa fokus selama satu hari hanya satu varian saja yang langsung dikirimkan ke desa-desa," katanya.

Wayan Semara Cipta menjelaskan, selama proses distribusi, sebanyak 7.055 kotak suara yang berisi logistik Pemilu akan dikirimkan ke 62 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Badung.

"Untuk hari ini ada 1.413 kotak logistik yang telah kami distribusikan menggunakan 13 armada truk pengangkut ke masing-masing desa," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019