Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara melalukan bersih -bersih sampah plastik di Pantai Mertasari bersama PT Pegadaian Persero dan Iwapi Denpasar, Sabtu, sebagai bentuk penerapan Perwali 36/2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bukti derap pembangunan di Kota Denpasar, terutama dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik.

"Kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik harus disikapi dengan penuh kesadaran antara pemerintah, perusahaan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dengan aksi nyata," ujar Rai Iswara.

Sinergi baik yang tercipta tentu saja akan mempercepat capaian dalam mendukung program pembangunan di Kota Denpasar sesuai dengan visi misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya.

Sementara Pimpinan Wilayah VII PT Pegadaian Nuril Islamiah mengatakan kegiatan bersih lingkungan yang dilaksanakan oleh keluarga besar Kanwil VII PT Pegadaian Persero bersinergi dengan DLHK Kota Denpasar, Iwapi Bali dan DPC Iwapi Kota Denpasar ini merupakan kegiatan serentak yang juga dilakukan pada waktu yang sama di 12 lokasi di seluruh indonesia melibatkan kurang lebih 6.000 peserta.

"Kegiatan di Kota Denpasar ini yang dilibatkan mencapai sekitar 500-an peserta dari segala lapisan masyarakat, kantor perusahaan dan dinas," katanya.

Selain dilaksanakan kegiatan bersih pantai, di tempat yang sama dilaksanakan pemecahan rekor MURI Pembukaan Tabungan Emas dan pembagian sekitar 1000 tas ramah lingkungan.

Kadis DLHK Kota Denpasar Ketut Wisada mengatakan sejalan dengan Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) dan juga untuk mengurangi beban TPA Suwung, Denpasar maka DLHK Kota Denpasar telah mengadakan MoU dengan PT Pegadaian bersama pemangku kepentingan terkait lainnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 120 bank sampah di Kota Denpasar terkoneksi dengan aplikasi Sidarling (Sistem Aplikasi Sadar Lingkungan) dan melalui kerja sama dengan PT Pegadaian memungkinkan tabungan di bank sampah di Kota Denpasar dapat dikonversi ke dalam bentuk tabungan emas.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019