![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/144389/ppmki-bali-touring-ke-danau-buyan-diikuti-440-mobil&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/04/05/PPMKI-Touring-Buyan.jpg&description=PPMKI Bali "Touring" ke Danau Buyan diikuti 440 mobil){kind=link}
Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali akan melakukan "touring" ke kawasan objek wisata Danau Buyan, Kabupaten Tabanan yang diikuti sedikitnya 440 unit kendaraan pada 7 April 2019.
Ketua Pembina PPMKI Bali Jos Dharmawan di Gianyar, Bali, Kamis, mengatakan kegiatan keliling bersafari dengan berkendara mobil kuno ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun ke-14 PPMKI.
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan dalam mendukung sektor pariwisata Bali, sekaligus kampanyekan ketertiban berlalu lintas di jalan raya.
"Sebagai bentuk memotivasi kepada generasi muda dan pencinta mobil kuno, bahwa mesti mobilnya sudah berumur lawas, namun tetap layak untuk dikendarai di jalan raya. Tentu untuk pengemudi mobil kuno harus memiliki keterampilan ekstra. Sebab jika tidak bisa mengemudi bisa tercecer di jalan raya," ujar Jos Dharmawan yang juga mengoleksi ratusan mobil kuno tersebut.
Selain melakukan "touring", kata Jos Dharmawan, pihaknya juga menggelar bakti sosial kepada panti sosial yang ada di Kabupaten Tabanan, serta melakukan donor darah yang dilakukan pengemudi mobil kuno itu.
Sementara itu, Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. Anak Agung Gede Sudana mengharapkan pengemudi motor kuno ini selalu patuh terhadap aturan lalu lintas. Oleh karena itu pihaknya pengingatkan saat berkendaraan "touring" ini selalu menjaga jarak dan patuh pada rambu-rambu lalu lintas.
"Kami akan melakukan pengawalan saat anggota PPMKI tersebut melakukan 'touring' pada Minggu (7/4) yang dimulai dari depan Mapolda Bali. Kegiatan tersebut rencananya akan dilepas Kapolda Bali dan Gubernur Bali Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace)," ucapnya.
Agung Sudana lebih lanjut mengatakan dalam kegiatan PPMKI ini, pihaknya akan melibatkan sekitar 10 personil pada patwal. Sehingga perjalanannya lancar sampai di tempat tujuan.
"Kami sudah mempersiapkan sekitar 10 personil untuk mengkawal kegiatan 'touring' yang dilakukan oleh anggota PPMKI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Ketua Pembina PPMKI Bali Jos Dharmawan di Gianyar, Bali, Kamis, mengatakan kegiatan keliling bersafari dengan berkendara mobil kuno ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun ke-14 PPMKI.
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan dalam mendukung sektor pariwisata Bali, sekaligus kampanyekan ketertiban berlalu lintas di jalan raya.
"Sebagai bentuk memotivasi kepada generasi muda dan pencinta mobil kuno, bahwa mesti mobilnya sudah berumur lawas, namun tetap layak untuk dikendarai di jalan raya. Tentu untuk pengemudi mobil kuno harus memiliki keterampilan ekstra. Sebab jika tidak bisa mengemudi bisa tercecer di jalan raya," ujar Jos Dharmawan yang juga mengoleksi ratusan mobil kuno tersebut.
Selain melakukan "touring", kata Jos Dharmawan, pihaknya juga menggelar bakti sosial kepada panti sosial yang ada di Kabupaten Tabanan, serta melakukan donor darah yang dilakukan pengemudi mobil kuno itu.
Sementara itu, Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. Anak Agung Gede Sudana mengharapkan pengemudi motor kuno ini selalu patuh terhadap aturan lalu lintas. Oleh karena itu pihaknya pengingatkan saat berkendaraan "touring" ini selalu menjaga jarak dan patuh pada rambu-rambu lalu lintas.
"Kami akan melakukan pengawalan saat anggota PPMKI tersebut melakukan 'touring' pada Minggu (7/4) yang dimulai dari depan Mapolda Bali. Kegiatan tersebut rencananya akan dilepas Kapolda Bali dan Gubernur Bali Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace)," ucapnya.
Agung Sudana lebih lanjut mengatakan dalam kegiatan PPMKI ini, pihaknya akan melibatkan sekitar 10 personil pada patwal. Sehingga perjalanannya lancar sampai di tempat tujuan.
"Kami sudah mempersiapkan sekitar 10 personil untuk mengkawal kegiatan 'touring' yang dilakukan oleh anggota PPMKI," katanya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019