Bulu mata palsu dan wig produksi Indonesia menjadi primadona pada Pameran Produk Kosmetik dan Kecantikan Cosmoprof yang diadakan di Kota Bologna, Italia, dari 14 - 18 Maret 2019.
Pengunjung pameran dengan antusias mengunjungi stan Indonesia, dan banyak di antara mereka yang menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas produk bulu mata dan rambut palsu produksi Purbalingga, Jawa Tengah, kata Fungsi Penerangan KBRI Roma, Minister Counsellor Charles F. Hutapea kepada Antara London, Kamis.
Seluruh produk adalah buatan tangan dengan bahan baku rambut asli manusia, suatu keunikan tersendiri dari produk serupa lainnya yang umumnya menggunakan bahan baku sintetis.
Duta Besar di Roma, Esti Andayani yang turut hadir dalam pameran ini menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam Cosmoprof adalah dalam upaya memperluas akses pasar UKM dalam rangka pengembangan usaha dan penetrasi pasar global.
Dalam pertemuannya dengan .Gianpiero Calzolari, President of Bologna Fiere, Dubes Esti mengharapkan pameran seperti ini dapat diselenggarakan di Indonesia karena Indonesia memiliki nilai strategis dengan daya tarik potensi pasar yang besar, serta daya beli masyarakat kelas menengah yang kuat khususnya untuk produk kecantikan.
KBRI Roma dan ITPC Milan mendukung partisipasi lima perusahaan bulu mata dan rambut palsu Indonesia yaitu PT Bio Takara, CV Mitra Jaya Mandiri, PT Stellaris International, CV Indobeauty Cemerlang dan Shim Internasional.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar, selama empat hari kegiatan pameran, tercatat potensi penjualan senilai 9,97 juta dolar AS, meningkat sebesar 19,12 persen dibandingkan dengan pencapaian 2018 senilai 8,37 juta dolar
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kehadiran dan partisipasi Indonesia secara konsisten dalam pameran Cosmoprof untuk memelihara komunikasi dan hubungan bisnis dengan para buyers dari tahun ke tahun. Kesinambungan ini juga menghasilkan pengakuan terhadap bonafiditas perusahaan Indonesia dan potensi transaksi pembelian yang cukup besar.
(AL)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pengunjung pameran dengan antusias mengunjungi stan Indonesia, dan banyak di antara mereka yang menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas produk bulu mata dan rambut palsu produksi Purbalingga, Jawa Tengah, kata Fungsi Penerangan KBRI Roma, Minister Counsellor Charles F. Hutapea kepada Antara London, Kamis.
Seluruh produk adalah buatan tangan dengan bahan baku rambut asli manusia, suatu keunikan tersendiri dari produk serupa lainnya yang umumnya menggunakan bahan baku sintetis.
Duta Besar di Roma, Esti Andayani yang turut hadir dalam pameran ini menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam Cosmoprof adalah dalam upaya memperluas akses pasar UKM dalam rangka pengembangan usaha dan penetrasi pasar global.
Dalam pertemuannya dengan .Gianpiero Calzolari, President of Bologna Fiere, Dubes Esti mengharapkan pameran seperti ini dapat diselenggarakan di Indonesia karena Indonesia memiliki nilai strategis dengan daya tarik potensi pasar yang besar, serta daya beli masyarakat kelas menengah yang kuat khususnya untuk produk kecantikan.
KBRI Roma dan ITPC Milan mendukung partisipasi lima perusahaan bulu mata dan rambut palsu Indonesia yaitu PT Bio Takara, CV Mitra Jaya Mandiri, PT Stellaris International, CV Indobeauty Cemerlang dan Shim Internasional.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar, selama empat hari kegiatan pameran, tercatat potensi penjualan senilai 9,97 juta dolar AS, meningkat sebesar 19,12 persen dibandingkan dengan pencapaian 2018 senilai 8,37 juta dolar
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kehadiran dan partisipasi Indonesia secara konsisten dalam pameran Cosmoprof untuk memelihara komunikasi dan hubungan bisnis dengan para buyers dari tahun ke tahun. Kesinambungan ini juga menghasilkan pengakuan terhadap bonafiditas perusahaan Indonesia dan potensi transaksi pembelian yang cukup besar.
(AL)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019