Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa ada sebanyak empat ruas tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang diharapkan bakal rampung pada tahun 2019.

"Terdapat empat ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 259 Km yang ditargetkan operasional tahun 2019," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR yang diterima di Jakarta, Jumat.

Keempat ruas tersebut pertama adalah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang (189,2 kilometer) yang ditargetkan operasional pada Juni 2019.

Kemudian, Tol Medan-Binjai Segmen Jl. Veteran-Tj. Mulia (3 kilometer) ditargetkan selesai Desember 2019.

Ada pula Tol Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Kayu Agung-Jakabaring (34 kilometer) ditargetkan selesai Juni 2019.

Sedangkan terakhir adalah Tol Pekanbaru-Dumai segmen Pekanbaru-Petapahan sepanjang 33 kilometer yang ditargetkan beroperasi pada Desember 2019;

Selain empat ruas tol yang ditargetkan rampung tahun ini, ruas lainnya sepanjang 473 Km terus dikejar penyelesaiannya oleh Pemerintah.

Ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 kilometer) yang ditargetkan beroperasi tahun 2021, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (144 kilometer) yang ditargetkan beroperasi tahun 2020, Tol Indrapura-Kisaran (48 kilometer) yang ditargetkan beroperasi tahun 2020, serta Tol Pekanbaru-Dumai segmen Petapahan-Duri (98 kilometer) yang ditargetkan beroperasi tahun 2020.

Kemudian ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Jakabaring-Betung (78 Km) yang ditargetkan beroperasi tahun 2020 dan Tol Padang-Pekanbaru segmen Padang-Sicincin sepanjang 31 Km yang ditargetkan beroperasi tahun 2020-2021.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah terus menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 kilometer yang terdiri dari 2.000 kilometer lintas utama dan 700 kilometer lintas penghubung.

Pemerintah menargetkan pada tahun 2024, dari Lampung hingga ke Aceh dapat tersambung jalan tol sehingga meningkatkan mobilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera.

Baca juga: Rini minta "rest area" Tol Trans Sumatera diisi produk UKM lokal
Baca juga: Tol Trans-Sumatera diyakini buka wilayah pertumbuhan baru
 

(AL)

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019