Negara (Antara Bali) - Rumah milik Nyoman Tama (45) di Banjar Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Rabu ludes terbakar, api diduga bersumber dari hubungan listrik arus pendek.
Terbakarnya rumah ini pertama kali diketahui oleh Kadek Budiardika (28), anak dari Nyoman Tama, yang sedang menonton acara televisi.
Saat itu Budiardika yang sedang menonton televisi bersama dengan dua orang anaknya melihat api cukup besar dari dalam sebuah kamar di rumah itu.
Tanpa berpikir panjang Budiardika segera menggendong dua anaknya yang masih kecil itu untuk dibawa lari keluar dan ia segera berteriak minta tolong kepada para tetangganya.
Saat ia berusaha mencari pertolongan itu, api dengan cepat merambat ke bagian rumah lainnya.
Bersama warga sekitar, Budiardika kemudian berusaha memadamkan api hingga petugas pemadam kebakaran datang dengan menggunakan satu unit mobil.
Saat api berhasil dipadamkan, empat kamar rumah yang ditempati Tama bersama keluarga Budiardika itu sudah ludes terbakar.
Akibat kebakaran itu korban menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Terbakarnya rumah ini pertama kali diketahui oleh Kadek Budiardika (28), anak dari Nyoman Tama, yang sedang menonton acara televisi.
Saat itu Budiardika yang sedang menonton televisi bersama dengan dua orang anaknya melihat api cukup besar dari dalam sebuah kamar di rumah itu.
Tanpa berpikir panjang Budiardika segera menggendong dua anaknya yang masih kecil itu untuk dibawa lari keluar dan ia segera berteriak minta tolong kepada para tetangganya.
Saat ia berusaha mencari pertolongan itu, api dengan cepat merambat ke bagian rumah lainnya.
Bersama warga sekitar, Budiardika kemudian berusaha memadamkan api hingga petugas pemadam kebakaran datang dengan menggunakan satu unit mobil.
Saat api berhasil dipadamkan, empat kamar rumah yang ditempati Tama bersama keluarga Budiardika itu sudah ludes terbakar.
Akibat kebakaran itu korban menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011