Satu rumah keluarga miskin di Kabupaten Jembrana, Bali roboh akibat diterjang angin serta hujan deras yang turun Kamis (28/2) malam lalu.
Nyoman Sutama (57), serta keluarganya di Dusun Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyuo yang termasuk keluarga kurang mampu sementara terpaksa mencari tempat tinggal yang aman, akibat rumahnya roboh.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Begitu mendapatkan informasi, Kamis malam kami langsung ke lokasi memberikan bantuan serta membersihkan puing-puing rumah yang roboh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Ketut Eko Susilo, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan akibat rumahnya roboh, keluarga miskin ini menderita kerugian hingga Rp50 juta, yang bagi ukuran ekonomi mereka cukup besar.
Untuk meringankan Sutama dan keluarganya, dengan didampingi Camat Mendoyo Putu Nova Noviana, Pemkab Jembrana memberikan bantuan paket pakaian, perlengkapan makan dan matras.
"Atap rumah itu memang sudah lapuk, sehingga saat hujan deras disertai angin kencang tidak mampu menahan dan roboh," kata Eko.
Selain dari BPBD, bantuan juga diberikan Dinas Sosial Jembrana yang diserahkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Perlindungan Dan Jaminan Sosial Nengah Suparta.
Selain rumah roboh, hujan deras Jumat sore juga menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Negara terendam air seperti di bilangan Jalan Surapati yang masuk kompleks perkantoran Pemkab Jembrana dan Dusun Tegalasih, Desa Batu Agung yang airnya masuk ke rumah setinggi mata kaki.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Nyoman Sutama (57), serta keluarganya di Dusun Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyuo yang termasuk keluarga kurang mampu sementara terpaksa mencari tempat tinggal yang aman, akibat rumahnya roboh.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Begitu mendapatkan informasi, Kamis malam kami langsung ke lokasi memberikan bantuan serta membersihkan puing-puing rumah yang roboh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Ketut Eko Susilo, di Negara, Jumat.
Ia mengatakan akibat rumahnya roboh, keluarga miskin ini menderita kerugian hingga Rp50 juta, yang bagi ukuran ekonomi mereka cukup besar.
Untuk meringankan Sutama dan keluarganya, dengan didampingi Camat Mendoyo Putu Nova Noviana, Pemkab Jembrana memberikan bantuan paket pakaian, perlengkapan makan dan matras.
"Atap rumah itu memang sudah lapuk, sehingga saat hujan deras disertai angin kencang tidak mampu menahan dan roboh," kata Eko.
Selain dari BPBD, bantuan juga diberikan Dinas Sosial Jembrana yang diserahkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Perlindungan Dan Jaminan Sosial Nengah Suparta.
Selain rumah roboh, hujan deras Jumat sore juga menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Negara terendam air seperti di bilangan Jalan Surapati yang masuk kompleks perkantoran Pemkab Jembrana dan Dusun Tegalasih, Desa Batu Agung yang airnya masuk ke rumah setinggi mata kaki.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019