Denpasar (Antara Bali) - Pemkot Denpasar terus menata lahan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) di Pantai Matahari Terbit kawasan wisata Pantai Sanur yang luasnya mencapai sekitar delapan hektare.
Kegiatan tersebut dijadwalkan digelar bersamaan dengan Festival Hortikultura Denpasar, dan Sanur Village Festival pada 18-22 November 2011, kata Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Denpasar Dewa Gede Rai, Senin.
"Penataan lahan tempat penyelenggaraan kegiatan bersifat internasional tersebut sebagai upaya mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik, agar tidak sampai mengecewakan," katanya.
Dijelaskan bahwa persiapan berupa penataan lahan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar yang dilakukan secara bertahap dalam dua bulan ini.
Menurut Dewa Rai, penataan itu dilakukan bertahap, karena nantinya dalam kegiatan tersebut terdapat beragam acara dengan banyak fasilitas, terutama anjungan yang menampung peserta pameran.
"Pada PF2N ada beragam kegiatan dari pameran, perlombaan, parade tamanan hias sampai konferensi," ujarnya menjelaskan.
Berdasarkan catatan, jumlah peserta yang sudah mendaftar berasal dari 190 daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Dewa Rai mengatakan, selain melanjutkan penataan lahan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada masyarakat, terutama calon pembeli.
Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui publikasi media massa, penyebaran selebaran dan pemasangan spanduk di berbagai lokasi, selain lewat agen-agen biro perjalanan di dalam dan luar negeri.
"Kami berupaya melakukan persiapan secara maksimal, agar kegiatan gabungan antara Kementerian Pertanian, Pemkot Denpasar dan pihak Yayasan Pembangunan Sanur/Sanur Village Festival ini dapat dilakukan dengan baik," ujar Dewa Rai.
Acara tersebut perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin karena juga akan memberikan peluang untuk memajukan usaha industri kreatif, tambahnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kegiatan tersebut dijadwalkan digelar bersamaan dengan Festival Hortikultura Denpasar, dan Sanur Village Festival pada 18-22 November 2011, kata Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Denpasar Dewa Gede Rai, Senin.
"Penataan lahan tempat penyelenggaraan kegiatan bersifat internasional tersebut sebagai upaya mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik, agar tidak sampai mengecewakan," katanya.
Dijelaskan bahwa persiapan berupa penataan lahan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar yang dilakukan secara bertahap dalam dua bulan ini.
Menurut Dewa Rai, penataan itu dilakukan bertahap, karena nantinya dalam kegiatan tersebut terdapat beragam acara dengan banyak fasilitas, terutama anjungan yang menampung peserta pameran.
"Pada PF2N ada beragam kegiatan dari pameran, perlombaan, parade tamanan hias sampai konferensi," ujarnya menjelaskan.
Berdasarkan catatan, jumlah peserta yang sudah mendaftar berasal dari 190 daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Dewa Rai mengatakan, selain melanjutkan penataan lahan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada masyarakat, terutama calon pembeli.
Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui publikasi media massa, penyebaran selebaran dan pemasangan spanduk di berbagai lokasi, selain lewat agen-agen biro perjalanan di dalam dan luar negeri.
"Kami berupaya melakukan persiapan secara maksimal, agar kegiatan gabungan antara Kementerian Pertanian, Pemkot Denpasar dan pihak Yayasan Pembangunan Sanur/Sanur Village Festival ini dapat dilakukan dengan baik," ujar Dewa Rai.
Acara tersebut perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin karena juga akan memberikan peluang untuk memajukan usaha industri kreatif, tambahnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011