Nusa Dua (Antaranews Bali) - Anchor Food Professionals (AFP), salah satu usaha layanan makanan dari Fonterra Brands Indonesia mengadakan kompetisi "Anchor Chef Competition 2019" yang bertujuan untuk mengembangkan talenta para chef (koki) dan potensi kuliner Tanah Air.
Marketing Manager PT Fonterra Brands Indonesia Brian Juan di Taman Bagawan Nusa Dua, Bali mengatakan pihaknya memilih Bali menjadi salah satu area fokus AFP karena memiliki potensi kuliner yang sangat menjanjikan, termasuk sajian berbasis produk olahan susu dan komunitas chef yang kuat.
Hal tersebut semakin diperkuat oleh pernyataan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada tahun 2018 yang telah menetapkan Bali sebagai salah satu destinasi kuliner Indonesia.
"Melalui tema ‘Indonesian Fusion’, kami ingin mendorong para chef untuk berkreasi maksimal demi meningkatkan inovasi hidangan Indonesia dengan kombinasi bahan berbasis produk olahan susu dari AFP yang berkualitas tinggi," ujarnya.
Kompetisi tersebut terdiri dari dua kategori yaitu "Pastry Challenge dan Culinary Challenge" yang melibatkan maksimal 20 partisipan dari masing-masing kategori. Para juri terdiri dari perwakilan Chef AFP Regional, perwakilan Indonesian Chef Association di Bali, dan pakar kuliner Indonesia.
Kriteria penilaian mencakup aspek "Mise en Place" (perencanaan dan persiapan kegiatan memasak), "Correct Professional Preparation" (persiapan profesional yang tepat), Service (pelayanan), "Presentation & Innovation" (penyajian dan inovasi), dan "Taste" (rasa).
"Komitmen tersebut yang memacu kami untuk terus meningkatkan potensi industri makanan dan minuman Indonesia serta menginspirasi keluarga Indonesia hidup maksimal dengan nutrisi susu yang terpercaya demi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan bahagia," kata Brian Juan.
Sementara itu, Chef Steven Ong, Anchor Food Professionals Regional Advisory Chef untuk Bakery mengatakan "Tren pastry and bakery" di Indonesia secara keseluruhan sangat tinggi dengan menjamurnya kafe, food-preneur start-up, dan bahkan online shop bakery.
Hal tersebut otomatis akan memacu kreativitas para koki dalam menciptakan kreasi makanan yang menarik dan tentunya kualitas rasa yang tinggi dengan menggunakan produk olahan susu terbaik.
"Saya yakin Anchor Chef Competition 2019 akan menjadi sebuah program bergengsi untuk menemukan talenta luar biasa di bidang 'pastry and bakery' dan menjadikan chef Indonesia sebanding dengan chef terbaik dunia." ujarnya.
Chef Henry Alexie Bloem, President of Indonesian Chef Association, mengatakan pihaknya selalu optimistis terhadap kuliner Indonesia dan bangga sekali dapat menjadi bagian dari kegiatan ini.
"Saya sangat menantikan kreativitas chef dalam mengombinasikan hidangan tradisional dengan bahan istimewa seperti produk olahan susu, karena dapat memperkaya cita rasa dan menaikkan kelas hidangan tersebut. Saya berharap kompetisi ini dapat mendorong para chef berbakat, terutama di Bali, untuk terus melestarikan hidangan khas Indonesia," katanya.
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Marketing Manager PT Fonterra Brands Indonesia Brian Juan di Taman Bagawan Nusa Dua, Bali mengatakan pihaknya memilih Bali menjadi salah satu area fokus AFP karena memiliki potensi kuliner yang sangat menjanjikan, termasuk sajian berbasis produk olahan susu dan komunitas chef yang kuat.
Hal tersebut semakin diperkuat oleh pernyataan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada tahun 2018 yang telah menetapkan Bali sebagai salah satu destinasi kuliner Indonesia.
"Melalui tema ‘Indonesian Fusion’, kami ingin mendorong para chef untuk berkreasi maksimal demi meningkatkan inovasi hidangan Indonesia dengan kombinasi bahan berbasis produk olahan susu dari AFP yang berkualitas tinggi," ujarnya.
Kompetisi tersebut terdiri dari dua kategori yaitu "Pastry Challenge dan Culinary Challenge" yang melibatkan maksimal 20 partisipan dari masing-masing kategori. Para juri terdiri dari perwakilan Chef AFP Regional, perwakilan Indonesian Chef Association di Bali, dan pakar kuliner Indonesia.
Kriteria penilaian mencakup aspek "Mise en Place" (perencanaan dan persiapan kegiatan memasak), "Correct Professional Preparation" (persiapan profesional yang tepat), Service (pelayanan), "Presentation & Innovation" (penyajian dan inovasi), dan "Taste" (rasa).
"Komitmen tersebut yang memacu kami untuk terus meningkatkan potensi industri makanan dan minuman Indonesia serta menginspirasi keluarga Indonesia hidup maksimal dengan nutrisi susu yang terpercaya demi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan bahagia," kata Brian Juan.
Sementara itu, Chef Steven Ong, Anchor Food Professionals Regional Advisory Chef untuk Bakery mengatakan "Tren pastry and bakery" di Indonesia secara keseluruhan sangat tinggi dengan menjamurnya kafe, food-preneur start-up, dan bahkan online shop bakery.
Hal tersebut otomatis akan memacu kreativitas para koki dalam menciptakan kreasi makanan yang menarik dan tentunya kualitas rasa yang tinggi dengan menggunakan produk olahan susu terbaik.
"Saya yakin Anchor Chef Competition 2019 akan menjadi sebuah program bergengsi untuk menemukan talenta luar biasa di bidang 'pastry and bakery' dan menjadikan chef Indonesia sebanding dengan chef terbaik dunia." ujarnya.
Chef Henry Alexie Bloem, President of Indonesian Chef Association, mengatakan pihaknya selalu optimistis terhadap kuliner Indonesia dan bangga sekali dapat menjadi bagian dari kegiatan ini.
"Saya sangat menantikan kreativitas chef dalam mengombinasikan hidangan tradisional dengan bahan istimewa seperti produk olahan susu, karena dapat memperkaya cita rasa dan menaikkan kelas hidangan tersebut. Saya berharap kompetisi ini dapat mendorong para chef berbakat, terutama di Bali, untuk terus melestarikan hidangan khas Indonesia," katanya.
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019