Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali memberikan ruang pada generasi muda untuk melakukan berbagai kegiatan terkait berkendara aman atau "Safety Riding" serangkaian HUT ke-231 Kota Denpasar.    
    
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata disela pertemuan dalam mempersiapkan kegiatan "safety riding" di Denpasar, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan instasi terkait termasuk juga komunitas motor sehingga generasi muda memahami benar tentang pelaksanaan berkendara aman (safety riding) di jalan raya.
    
"Kami harapkan semua instansi terkait agar menyukseskan kegiatan ini terlebih lagi untuk ajang 'safety riding' menyusuri ruas jalan di Kota Denpasar yang start dan finish di Terminal Ubung pada 24 Februari mendatang," ujarnya.
    
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Ketut Sriawan mengatakan kegiatan tersebut sekaligus mensosialisasikan berkendara aman (safety riding) sebagai salah satu ajang atraksi wisata.
    
Kegiatan tersebut start di terminal Ubung menyusuri Jalan Cokroaminoto-Gatot Subroto-Ahmad Yani Selatan- Maruti-Sutomo-Gajah Mada dan berhenti di patung Catur Muka yang merupakan titik nol kilometer Kota Denpasar.
    
Ia mengatakan di titik nol kilometer para peserta melakukan foto bersama selain untuk menggemakan kembali nol kilometer Kota Denpasar. Setelah itu dilanjutkan menyusuri Jalan Surapati-Hayam Wuruk-Bundaran Renon- Raya Puputan-Dewi Sartika-Teuku Umar-Simpang Buagan-Imam Bonjol-Thamrin-Wahidin-Setia Budi- Cokroaminoto dan finish di Terminal Ubung.
    
"Setibanya di Terminal Ubung, para peserta akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti 'slalom, free style' dan kontes modifikasi mobil. Kami harapkan masyarakat memaklumi bila ada nanti saat kegiatan ada peralihan lalu lintas," katanya.
    
Perwakilan IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bali Pramu Agus Santoso mengatakan kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat bagi para pengendara. Karena kegiatan ini selain untuk mensosialisasikan "safey riding" juga membarikan ruang para "biker".
    
Untuk kegiatan ini Santoso mengaku melibatkan 300 biker untuk safety riding, 30 peserta slalom, 25 peserta free style dan 24 peserta modifikasi mobil.
    
"Kami harapkan kegiatan ini sering dilaksanakan dan juga menjadikan Terminal Ubung sebagai terminal pintar," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019