Denpasar (Antara Bali) - Megaproyek Bali International Park (BIP), yaitu sebuah kawasan wisata terpadu di Jimbaran, Bali, harus segera dibangun untuk menunjang pariwisata Bali.
"Selain menunjang sektor kepariwisataan Pulau Dewata, di kawasan tersebut juga dibangun gedung konferensi center bertaraf internasional guna menyongsong KTT APEC 2013," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Denpasar, Rabu.
Dikatakan, Bali masih kekurangan gedung pertemuan bertaraf internasional. Oleh karena itu, pembangunan BIP tersebut sebuah solusi untuk memenuhi kekurangan tersebut.
"Terkait pelaksaan APEC, kita masih kekurangan gedung-gedung pertemuan. Kita di Bali sudah punya dua hektare di Nusa Dua, tapi masih kurang, terutama untuk tahun 2015 ke atas," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memprakarasi untuk membuat satu kompleks baru seperti di Nusa Dua (BTDC), yakni BIP Jimbaran itu, tetapi masih perlu sosialisasikan, harus sabar sedikit.
Terkait rencana pembangunan BIP, kata Jero Wacik, sudah ada surat Keputusan Presiden atau Keppres yang mengaturnya.
"Ada Keppres, biar lebih serius, biar tidak terhambat, karena jika tanpa Keppres, maka akan lebih lemah lagi, ada Keppres biar lebih serius untuk urus masa depan Bali," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Selain menunjang sektor kepariwisataan Pulau Dewata, di kawasan tersebut juga dibangun gedung konferensi center bertaraf internasional guna menyongsong KTT APEC 2013," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Denpasar, Rabu.
Dikatakan, Bali masih kekurangan gedung pertemuan bertaraf internasional. Oleh karena itu, pembangunan BIP tersebut sebuah solusi untuk memenuhi kekurangan tersebut.
"Terkait pelaksaan APEC, kita masih kekurangan gedung-gedung pertemuan. Kita di Bali sudah punya dua hektare di Nusa Dua, tapi masih kurang, terutama untuk tahun 2015 ke atas," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memprakarasi untuk membuat satu kompleks baru seperti di Nusa Dua (BTDC), yakni BIP Jimbaran itu, tetapi masih perlu sosialisasikan, harus sabar sedikit.
Terkait rencana pembangunan BIP, kata Jero Wacik, sudah ada surat Keputusan Presiden atau Keppres yang mengaturnya.
"Ada Keppres, biar lebih serius, biar tidak terhambat, karena jika tanpa Keppres, maka akan lebih lemah lagi, ada Keppres biar lebih serius untuk urus masa depan Bali," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011