Negara (Antaranews Bali) - Dalam tahun ketiga untuk periode kedua kepemimpinannya, Bupati Jembrana I Putu Artha berjanji menjadikan momentum ini untuk melakukan evaluasi terhadap kepemimpinnya bersama Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
“Malam ini kami tidak hanya merayakan HUT kepemimpinan kami, tapi momentum ini juga sebagai langkah evaluasi, apresiasi dan perbaikan terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, agar arah pembangunan Kabupaten Jembrana sejalan dengan visi-misi sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021," kata Artha, pada puncak perayaan HUT kepemimpinannya di Gedung Kesenian Bung Karno, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (17/2) malam.
Ia mengatakan, selama tiga tahun pada periode kedua ini, Pemkab Jembrana telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang dapat memenuhi kepentingan dasar masyarakat sebagai tindaklanjut dari program Pemerintah Pusat.
Ia mencontohkan, pada bidang pendidikan, telah dilaksanakan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, pembangunan perpustakaan dan perekrutan guru.
"Selain itu, kami menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jembrana serta terus berupaya untuk mengoptimalkan peran Akademi Komunitas yang ada di Desa Baluk, serta mendorong beroperasinya Politeknik Kelautan dan Perikanan yang ada di Desa Pengambengan. Hal ini bertujuan agar putra-putri Jembrana dapat mengenyam pendidikan tinggi secara adil, mudah dan merata sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja yang sekaligus akan mengurangi angka pengangguran di Jembrana," katanya.
Sementara untuk sektor kesehatan, ia mengatakan, telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan sarana Puskesmas Rawat Inap di setiap kecamatan dan Puskesmas Pembantu di tiap-tiap desa/kelurahan, pembangunan dan peningkatan RSU Negara menjadi rumah sakit tipe B, perekrutan dokter dan paramedis serta memberikan bantuan iuran premi BPJS kepada seluruh masyarakat kurang mampu melalui sharing anggaran dengan Pemerintah Provinsi Bali, sehingga pada tahun 2019 seluruh masyarakat Jembrana telah 100 % memiliki kartu JKN-KIS dengan total anggaran mencapai 53 milyar lebih.
Untuk sektor pariwisata, menurutnya, telah dikembangkan beberapa titik daerah wisata diantaranya penataan Teluk Gilimanuk, rest area Pengeragoan, Anjungan Cerdas Mandiri Rambut Siwi, pembangunan Kebun Raya Jagatnatha dan pengembangan wisata lainnya bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di tiap-tiap desa.
"Pembangunan di sektor lainnya juga kami lakukan seperti pembangunan Terminal Kaliakah, revitalisasi pasar, pembangunan bank sampah dan TPS 3R di beberapa desa dan kelurahan," katanya.
Berbagai program dan pembangunan tersebut, menurutnya, mendapat respon positif dan apresiasi dari pemerintah pusat, terbukti telah beberapa kali Pemkab Jembrana mendapat penghargaan di tingkat nasional diantaranya, dalam bidang pengelolaan keuangan telah tiga kali berturut-turut mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), penghargaan Anugerah Kencana atas keberhasilan membentuk Kampung KB di sejumlah desa, penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori madya sebagai kabupaten layak anak, penghargaan bidang pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia serta beberapa penghargaan lainnya.
"Kita patut berbangga atas prestasi dan beberapa penghargaan tersebut, namun tidak boleh terlena dan cepat berpuas diri, sebab kesejahteraan masyarakat Jembrana yang menjadi fokus utama perjuangan kita bersama ini. Kami menyadari apa yang telah kita laksanakan belum sempurna dan dapat memuaskan keinginan semua pihak. Untuk itu, saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana menyampaikan komitmen untuk terus berjuang tegak lurus mewujudkan Jembrana yang maju, damai dan sejahtera sesuai dengan visi misi Kabupaten Jembrana yang kita cintai," katanya.
Kegiatan peringatan HUT kepemimpinan Artha-Kembang ini diisi dengan potong tumpeng Artha yang diserahkan ke Bupati Jembrana periode tahun 1990-2000 Ida Bagus Indugosa, dengan didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
Sebagai penutup, masyarakat yang hadir dihibur dengan pementasan berbagai kesenian dan band musik seperti Vana Band, Lawak Ketekung Buntut, Mr Botax Band, Made Gimbal Band, KIS Band dan penampilan ditutup oleh Nanoe Biroe.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
“Malam ini kami tidak hanya merayakan HUT kepemimpinan kami, tapi momentum ini juga sebagai langkah evaluasi, apresiasi dan perbaikan terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, agar arah pembangunan Kabupaten Jembrana sejalan dengan visi-misi sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021," kata Artha, pada puncak perayaan HUT kepemimpinannya di Gedung Kesenian Bung Karno, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (17/2) malam.
Ia mengatakan, selama tiga tahun pada periode kedua ini, Pemkab Jembrana telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang dapat memenuhi kepentingan dasar masyarakat sebagai tindaklanjut dari program Pemerintah Pusat.
Ia mencontohkan, pada bidang pendidikan, telah dilaksanakan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, pembangunan perpustakaan dan perekrutan guru.
"Selain itu, kami menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jembrana serta terus berupaya untuk mengoptimalkan peran Akademi Komunitas yang ada di Desa Baluk, serta mendorong beroperasinya Politeknik Kelautan dan Perikanan yang ada di Desa Pengambengan. Hal ini bertujuan agar putra-putri Jembrana dapat mengenyam pendidikan tinggi secara adil, mudah dan merata sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja yang sekaligus akan mengurangi angka pengangguran di Jembrana," katanya.
Sementara untuk sektor kesehatan, ia mengatakan, telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan sarana Puskesmas Rawat Inap di setiap kecamatan dan Puskesmas Pembantu di tiap-tiap desa/kelurahan, pembangunan dan peningkatan RSU Negara menjadi rumah sakit tipe B, perekrutan dokter dan paramedis serta memberikan bantuan iuran premi BPJS kepada seluruh masyarakat kurang mampu melalui sharing anggaran dengan Pemerintah Provinsi Bali, sehingga pada tahun 2019 seluruh masyarakat Jembrana telah 100 % memiliki kartu JKN-KIS dengan total anggaran mencapai 53 milyar lebih.
Untuk sektor pariwisata, menurutnya, telah dikembangkan beberapa titik daerah wisata diantaranya penataan Teluk Gilimanuk, rest area Pengeragoan, Anjungan Cerdas Mandiri Rambut Siwi, pembangunan Kebun Raya Jagatnatha dan pengembangan wisata lainnya bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di tiap-tiap desa.
"Pembangunan di sektor lainnya juga kami lakukan seperti pembangunan Terminal Kaliakah, revitalisasi pasar, pembangunan bank sampah dan TPS 3R di beberapa desa dan kelurahan," katanya.
Berbagai program dan pembangunan tersebut, menurutnya, mendapat respon positif dan apresiasi dari pemerintah pusat, terbukti telah beberapa kali Pemkab Jembrana mendapat penghargaan di tingkat nasional diantaranya, dalam bidang pengelolaan keuangan telah tiga kali berturut-turut mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), penghargaan Anugerah Kencana atas keberhasilan membentuk Kampung KB di sejumlah desa, penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori madya sebagai kabupaten layak anak, penghargaan bidang pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia serta beberapa penghargaan lainnya.
"Kita patut berbangga atas prestasi dan beberapa penghargaan tersebut, namun tidak boleh terlena dan cepat berpuas diri, sebab kesejahteraan masyarakat Jembrana yang menjadi fokus utama perjuangan kita bersama ini. Kami menyadari apa yang telah kita laksanakan belum sempurna dan dapat memuaskan keinginan semua pihak. Untuk itu, saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana menyampaikan komitmen untuk terus berjuang tegak lurus mewujudkan Jembrana yang maju, damai dan sejahtera sesuai dengan visi misi Kabupaten Jembrana yang kita cintai," katanya.
Kegiatan peringatan HUT kepemimpinan Artha-Kembang ini diisi dengan potong tumpeng Artha yang diserahkan ke Bupati Jembrana periode tahun 1990-2000 Ida Bagus Indugosa, dengan didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
Sebagai penutup, masyarakat yang hadir dihibur dengan pementasan berbagai kesenian dan band musik seperti Vana Band, Lawak Ketekung Buntut, Mr Botax Band, Made Gimbal Band, KIS Band dan penampilan ditutup oleh Nanoe Biroe.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019