Singaraja (Antaranews Bali) - "Miss Pure International United Kingdom" Heater Rosemary Lloyd mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Buleleng, Bali, sekaligus mengampanyekan penyelamatan lingkungan terutama pengurangan sampah plastik.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, dalam keterangan yang diterima di Buleleng, Senin, melaporkan kedatangan Heater Rosemary Lloyd ke Buleleng pada Minggu (17/2), selain untuk promosi pariwisata, memang untuk kampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.
"Heater Rosemary Lloyd sudah berjanji untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Buleleng tidak hanya kepada warga Inggris saja melainkan wisatawan yang lain seperti AS dan Asia. Karena dia bilang sering jalan-jalan sehingga bisa membantu promosi," ujar Nyoman Sutrisna.
Di Buleleng, Miss Pure International United Kingdom itu mengunjungi tiga daerah tujuan wisata (DTW) di Kecamatan Sawan yaitu Monumen Jagaraga, Pura yang ada di Desa Jagaraga dan kerajinan tenun di Desa Sinabun.
"Terpenting adalah bagaimana kita menangani sampah dan pengurangan penggunaan plastik, bukan hanya plastik untuk belanja, juga kampanye untuk tidak menggunakan sedotan dari plastik," kata Heater Rosemary Lloyd disela-sela kunjungannya.
Pada tahun 2020, kata perempuan asal London itu, plastik di Eropa, termasuk sedotan, sama sekali tidak boleh digunakan dan hal itu juga sebaiknya diberlakukan juga di Bali, termasuk di Buleleng.
"Yang saya maksud adalah saya ingin membawa semangat itu juga ke Indonesia, khususnya Bali dan lebih khusus lagi adalah Buleleng. Saya juga akan mempromosikan apa yang saya lihat di Buleleng kepada para wisatawan," katanya.
Ia menilai hal yang paling disukai di Buleleng adalah Tari Trunajaya. Ia berharap agar Tari Trunajaya dibawakan untuk promosi pariwisata di Kabupaten Buleleng. "Mungkin interaksi di youtube perlu menampilkan bagaimana cara menari Trunajaya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Heater Rosemary Lloyd juga berjanji akan mengundang wisatawan yang hendak berbulan madu untuk datang ke Kabupaten Buleleng. "Saya akan promosikan Buleleng tidak hanya kepada wisatawan yang suka ke pantai saja, tapi juga yang hendak berbulan madu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna, dalam keterangan yang diterima di Buleleng, Senin, melaporkan kedatangan Heater Rosemary Lloyd ke Buleleng pada Minggu (17/2), selain untuk promosi pariwisata, memang untuk kampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.
"Heater Rosemary Lloyd sudah berjanji untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Buleleng tidak hanya kepada warga Inggris saja melainkan wisatawan yang lain seperti AS dan Asia. Karena dia bilang sering jalan-jalan sehingga bisa membantu promosi," ujar Nyoman Sutrisna.
Di Buleleng, Miss Pure International United Kingdom itu mengunjungi tiga daerah tujuan wisata (DTW) di Kecamatan Sawan yaitu Monumen Jagaraga, Pura yang ada di Desa Jagaraga dan kerajinan tenun di Desa Sinabun.
"Terpenting adalah bagaimana kita menangani sampah dan pengurangan penggunaan plastik, bukan hanya plastik untuk belanja, juga kampanye untuk tidak menggunakan sedotan dari plastik," kata Heater Rosemary Lloyd disela-sela kunjungannya.
Pada tahun 2020, kata perempuan asal London itu, plastik di Eropa, termasuk sedotan, sama sekali tidak boleh digunakan dan hal itu juga sebaiknya diberlakukan juga di Bali, termasuk di Buleleng.
"Yang saya maksud adalah saya ingin membawa semangat itu juga ke Indonesia, khususnya Bali dan lebih khusus lagi adalah Buleleng. Saya juga akan mempromosikan apa yang saya lihat di Buleleng kepada para wisatawan," katanya.
Ia menilai hal yang paling disukai di Buleleng adalah Tari Trunajaya. Ia berharap agar Tari Trunajaya dibawakan untuk promosi pariwisata di Kabupaten Buleleng. "Mungkin interaksi di youtube perlu menampilkan bagaimana cara menari Trunajaya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Heater Rosemary Lloyd juga berjanji akan mengundang wisatawan yang hendak berbulan madu untuk datang ke Kabupaten Buleleng. "Saya akan promosikan Buleleng tidak hanya kepada wisatawan yang suka ke pantai saja, tapi juga yang hendak berbulan madu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019