Denpasar (Antaranews Bali) - Sejumlah mahasiswa dan dosen dari Prodi Musik Institut Seni Indonesia Denpasar menggelar pelatihan vokal dan penghayatan karya musik bersama Prof Hitomi Katagiri yang merupakan akademisi di Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA), Jepang.

"Dengan workshop seperti ini, mudah-mudahan kemampuan dan skill mahasiswa dan juga dosen ISI Denpasar bisa meningkat dan ada sinergitas antarkampus dari kedua negara," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar I Ketut Garwa, SSn, MSn saat membuka kegiatan Workshop Teknik Vokal, Acting, dan Penghayatan Dalam Karya Musik/Vokal tersebut, di Denpasar, Senin.

Kegiatan "workshop" teknik vokal kali ini, menurut Garwa, merupakan implementasi untuk kesekian kalinya terkait MoU yang telah ditandatangani antara ISI Denpasar dengan OPUA beberapa tahun lalu.

Perwakilan dosen dan mahasiswa ISI Denpasar pada 2018 juga berkesempatan mengenalkan gaya lukis Wayang Kamasan, mengadakan diskusi, dan berperan serta dalam "drawing communication exhibition" untuk memenuhi undangan OPUA, Jepang.

"Mahasiswa kami perlu ada sentuhan-sentuhan dari luar negeri untuk menguatkan skill dalam bidang seni dan kami mengapresiasi kegiatan workshop seperti ini yang mendatangkan profesor dari luar, mudah-mudahan ISI Denpasar semakin sukses dan pada 2020 ada juga dari kampus kami yang bisa dikirimkan ke Jepang," ujarnya.

Garwa juga mengapresiasi kemajuan yang luar biasa dari Prodi Musik ISI Denpasar yang sudah beberapa kali mendatangkan dosen-dosen dan musisi dari luar negeri, selain Jepang, juga ada dari Republik Ceko dan Jerman.

Selain Prof Hitomi Katagiri, dalam workshop tersebut juga menghadirkan pemateri Heny Janawati B.Mus, M.Mus dan Ni Wayan Ardini SSn, MSi. Setelah mengikuti workshop, para peserta juga diagendakan pada Selasa (12/2) menggelar konser mini berdasarkan materi pelatihan yang telah diberikan.

Sementara itu, Prof Hitomi Katagiri dari OPUA, Jepang, mengaku senang dapat berbagi ilmu dengan civitas akademika ISI Denpasar.

Apalagi, menurut Prof Hitomi, dalam kegiatan yang terdahulu mahasiswa ISI Denpasar sangat semangat dan antusias mengikuti, sehingga pihaknya tertarik untuk kembali berkegiatan tahun ini yang juga berkolaborasi dengan para dosen.

"Kami berharap kerja sama bisa terus berkelanjutan dan nantinya dapat melaksanakan kegiatan yang lebih besar," ucapnya.

Jika sebelumnya mahasiswa-mahasiswa dari Negeri Sakura banyak yang belajar gamelan dari dosen-dosen ISI Denpasar, maka pihaknya berharap bisa turut mengajar mahasiswa ISI Denpasar. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019