Denpasar (Antara Bali) - Dewan Penasehat (DP) Pengurus Muhammadiyah Kota Denpasar, Muhammad Nazar mengharapkan umat Muhammadiyah untuk merayakan Lebaran dengan sederhana.
"Kami harapkan umat Muhammadiyah dalam merayakan Lebaran disesuaikan dengan kemampuan, karena Allah mengajarkan kita hidup sederhana dan membantu sesama yang memerlukan pertolongan," katanya seusai shalat Id di Lapangan Puputan Margarana, Kota Denpasar, Selasa.
Dikatakan, perayaan Lebaran adalah merayakan kemenangan setelah sebulan melakukan puasa dari subuh hingga magrib. Dalam berpuasa, kata dia, berbagai cobaan selalu mendekati umatnya, namun sesungguhnya cobaan tersebut datang dari Allah SAW.
"Allah menguji umatnya dengan tujuan agar kita menyadari kebesaran dan kesempurnaan beliau," ucapnya.
Penyelenggaraan shalat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh kepada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, meski pemerintah menetapkan 1 Syawal 1432 H pada Rabu (31/8).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami harapkan umat Muhammadiyah dalam merayakan Lebaran disesuaikan dengan kemampuan, karena Allah mengajarkan kita hidup sederhana dan membantu sesama yang memerlukan pertolongan," katanya seusai shalat Id di Lapangan Puputan Margarana, Kota Denpasar, Selasa.
Dikatakan, perayaan Lebaran adalah merayakan kemenangan setelah sebulan melakukan puasa dari subuh hingga magrib. Dalam berpuasa, kata dia, berbagai cobaan selalu mendekati umatnya, namun sesungguhnya cobaan tersebut datang dari Allah SAW.
"Allah menguji umatnya dengan tujuan agar kita menyadari kebesaran dan kesempurnaan beliau," ucapnya.
Penyelenggaraan shalat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh kepada hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, meski pemerintah menetapkan 1 Syawal 1432 H pada Rabu (31/8).(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011