Bangli (Antaranews Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster meminta warga Bali untuk bersama-sama menyukseskan program pokok PKK karena sesungguhnya bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.

"Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk ikut mendukung program PKK," kata Putri Koster saat menghadiri acara  Harmonisasi dan Sinkronisasi Program Pokok PKK tahun 2019 Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Jumat.
 
Salah satu program yang ingin dikembangkannya adalah HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) PKK.

"Saya ingin setiap pekarangan rumah di Bali ditanami tanaman yang berguna untuk keluarga, seperti sayur, bumbu masak dan obat-obatan. Selain indah, hasilnya pun berguna bagi keluarga dan bisa lebih hemat lagi," ujarnya pada acara yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Sariasih Sedana Artha itu.

Pendamping Gubernur Bali itu menginginkan sejumlah gerakan yang dilihat untuk acara tersebut, ke depannya tidak untuk satu atau dua rumah percontohan, tetapi bisa merata hingga semua pekarangan masyarakat Bali.

"Dengan demikian, dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan pekarangan rumah masyarakat Bali menjadi asri dan bermanfaat," ucapnya.

Ke depan ia juga berencana untuk memperjuangkan 30 persen dari Alokasi Dana Desa bisa dikelola oleh PKK sehingga wanita mendapatkan peranan untuk memajukan desa dan sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Bali. 

Untuk mendukung kegiatan tersebut, PKK Provinsi Bali bekerja sama dengan Pemprov Bali akan memberikan bantuan sebesar Rp15 juta bagi masing-masing desa percontohan untuk membeli tanaman agar ditiru oleh desa di sekitarnya.

Selain bantuan tersebut, PKK Provinsi Bali dan pemprov setempat juga telah menyiapkan dana bantuan untuk lansia sebesar Rp12 juta per setiap desa percontohan. "Yang jelas, kegiatan ini tidak boleh dihentikan sampai di sini saja, harus kita gelorakan dari waktu ke waktu, demi kemajuan Bali," katanya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019