Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para pedagang di pasar tradisional agar menjaga kebersihan dan menata dagangannya dengan baik supaya bisa bersaing dengan pasar modern.

"Saya harapkan para pedagang agar bisa menjaga kebersihan dan menata dagangannya sehingga tidak terkesan kumuh dan pengunjung pasar tersebut merasa nyaman," kata Mangku Pastika di Denpasar, Kamis.

Hal tersebut juga terkait imbauan Gubernur Bali sebelumnya, agar para bupati dan wali kota di Bali melakukan moratorium terhadap minimarket berjaringan.

Dia merespons positif desakan kalangan DPRD Bali untuk secepatnya mengeluarkan surat edaran (SE) moratorium minimarket, mal dan swalayan di daerah tertentu seperti Denpasar dan Badung.

Menurut Pastika, dengan menjaga kebersihan dan menata barang dagangan, akan mendukung upaya agar pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern termasuk juga toko-toko berjaringan yang marak.

"Kita akui pasar modern dan toko berjaringan tersebut mampu menyajikan dagangan dengan rapi dan menjaga kebersihan lingkungannya," katanya.

Selain itu, juga didukung ketersediaan barang yang dicari pengunjung, serta label harga tercantum pada barang dagangan.

"Jadi pengunjung sudah tahu kepastian harga barang sesuai label. Beda dengan pasar tradisional, konsumen harus tawar-menawar. Hal ini juga menjadikan warga masyarakat enggan ke pasar tradisional," ucap Mangku Pastika.

Karena itu, pengelola pasar tradisional harus mampu mengadopsi sistem pasar modern tersebut untuk bisa bersaing dan meningkatkan kunjungan masyarakat.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011