Denpasar (Antaranews Bali) - Sebanyak enam siswa SMP PGRI 3 Denpasar, Bali akan mengikuti kompetisi penelitian dalam ajang "Thailand Inventors Day 2019" di Bangkok, Thailand pada 31 Januari - 8 Februari 2019.

Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Denpasar Made Suada saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin, mengatakan dalam kompetensi ini terdiri dari dua kelompok. Untuk bisa berkompetansi dua tim siswa SMP PGRI 3 Denpasar sebelumnya telah mengirim makalah penelitian ke pihak penyelenggara yakni pihak INNOPA (Indonesian Invention and Innovation Promotion Association).

"Dalam seleksi itu tim kami keduanya lolos untuk mengikuti pameran dan lomba. Kompetisi ini  luar biasa meskipun baru pertama kali mengikuti ajang internasional. Siswa kami telah berhasil lolos di tahap awal," ujarnya.      

Didampingi guru pembina Made Chandra Widayanti, ia mengatakan para siswa melakukan presentasi penelitian terkait dengan pemanfaatan limbah Cangkang Kerang Tiram sebagai Bio Pipa, dan Pemanfaatan Kombinasi Limbah Cangkang Telur dan Jerami Padi Sebagai Bio Plafon," ujarnya.

Ia mengatakan dua penelitian terkait dari bahan mentah, hasilnya hingga produk jadinya dipamerkan pada ajang lomba tersebut di Bangkok.

Made Suada menjelaskan penelitian tersebut sangat ramah lingkungan. Hasil penelitian ini juga mampu menjadikan bahan bekas seperti kulit telur yang awalnya tidak bermanfaat dapat memiliki nilai guna dan bermanfaat.

Bahkan penelitian ini telah diuji coba di Fakultas Teknik Mesin Universitas Udayana mulai dari tahan beban, daya asam, daya penyerapan air, hingga pengembangan. "Semua itu telah dilakukan penelitian dan diuji juga serta dinyatakan lulus uji," katanya.

Dikatakan, persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kompetensi di Thailand itu mulai dari pengumuman 25 Nopember 2018. Para siswa melakukan persiapan membuat poster hingga belajar presentasi mengunakan Bahasa Inggris hingga mempersiapkan barang-barang yang dibawakan untuk dipamerkan.

"Kami berharap kepada para siswa bisa menampilkan yang terbaik, memperoleh hasil yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah SMP PGRI 3 Denpasar dan Pemerintah Kota Denpasar dan Bali umumnya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi SMP PGRI 3 Denpasar. Menurut dia, siswa-siswa SMP PGRI 3 Denpasar telah mampu membuktikan kemampuannya bersaing di tingkat internasional.  

Dengan mengikuti kompetensi penelitian di tingkat internasional ini, diharapkan mampu memberikan motivasi ke sekolah lainnya."Ini adalah terobosan luar biasa dari SMP PGRI 3 Denpasar, terlebih karyanya mampu bermanfaat, sehingga anak-anak lainnya dapat termotivasi dan semakin menunjukan karya dengan kreatiftas," ucapnya.

Wali Kota Rai Mantra mengatakan siswa ini akan mampu menaikan peringkat SMP PGRI 3 Denpasar . "Semoga dalam kompetensi ini para siswa mampu memberikan hasil yang terbaik," katanya.

Seorang siswa yang mengikuti kompetensi, Luh Putu Susila Adnyani mengaku senang bisa mengikuti kompetensi tersebut, dan pihaknya berusaha mempersembahkan yang terbaik.

"Saya berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah membina, dan tentunya Wali Kota Denpasar yang sangat memberikan dukungan untuk kami, semoga kami bisa memberikan hasil terbaik," katanya. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019