Jakarta (Antaranews Bali) - "Aquaman" dilaporkan menjadi film DC Universe terlaris sepanjang masa.
Film yang dibintangi Jason Momoa, Amber Heard, Nicole Kidman, Dolph Lundgren dan Willem Dafoe ini telah mengantongi 887 juta dolar AS atau Rp12,6 triliun untuk pendapatan seluruh dunia terhitung sampai 5 Januari 2019, demikian laporan NME, Rabu.
Angka tersebut mengalahkan film "Batman v Superman" yang dirilis pada 2016 lalu. Mereka hanya mendapat 873 juta dolar AS atau Rp12,4 triliun selama tayang di bioskop dunia.
Sementara itu, sang sutradara "Aquaman" sempat marah karena filmnya tidak masuk dalam nominasi visual efek terbaik di Academy Awards 2019.
Nominasi untuk kategori ini diumumkan terpisah dengan lainnya. Sebelumnya, "Aquaman" sempat masuk nominasi. Namum ketika dikerucutkan menjadi 10, nama "Aquaman" malah keluar dari kategori visual efek terbaik.
James Wan lalu menuliskan kekecewaannya melalui akun sosial media dengan menandai Kelvin Mcllawain atau supervisor visual effect "Aquaman".
"Kelvin, kamu dan departemenmu adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari film ini. Faktanya bahwa rekan-rekan VFX-mu di Academy (Academy Awards) tidak mengakui atau menghargai kontribusi kita/kalian semua pada film dan bioskop adalah hal yang memalukan," tulis James Wan belum lama ini.
Meski demikian, Warner Bros kabarnya sedang melakukan diskusi untuk membuat sekuel "Aquaman".
Baca juga: James Wan kecewa "Aquaman" tak masuk nominasi visual efek Oscar
Baca juga: Aquaman masih berjaya di puncak box office
Baca juga: "Aquaman", seru dan segar
(AL)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Film yang dibintangi Jason Momoa, Amber Heard, Nicole Kidman, Dolph Lundgren dan Willem Dafoe ini telah mengantongi 887 juta dolar AS atau Rp12,6 triliun untuk pendapatan seluruh dunia terhitung sampai 5 Januari 2019, demikian laporan NME, Rabu.
Angka tersebut mengalahkan film "Batman v Superman" yang dirilis pada 2016 lalu. Mereka hanya mendapat 873 juta dolar AS atau Rp12,4 triliun selama tayang di bioskop dunia.
Sementara itu, sang sutradara "Aquaman" sempat marah karena filmnya tidak masuk dalam nominasi visual efek terbaik di Academy Awards 2019.
Nominasi untuk kategori ini diumumkan terpisah dengan lainnya. Sebelumnya, "Aquaman" sempat masuk nominasi. Namum ketika dikerucutkan menjadi 10, nama "Aquaman" malah keluar dari kategori visual efek terbaik.
James Wan lalu menuliskan kekecewaannya melalui akun sosial media dengan menandai Kelvin Mcllawain atau supervisor visual effect "Aquaman".
"Kelvin, kamu dan departemenmu adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari film ini. Faktanya bahwa rekan-rekan VFX-mu di Academy (Academy Awards) tidak mengakui atau menghargai kontribusi kita/kalian semua pada film dan bioskop adalah hal yang memalukan," tulis James Wan belum lama ini.
Meski demikian, Warner Bros kabarnya sedang melakukan diskusi untuk membuat sekuel "Aquaman".
Baca juga: James Wan kecewa "Aquaman" tak masuk nominasi visual efek Oscar
Baca juga: Aquaman masih berjaya di puncak box office
Baca juga: "Aquaman", seru dan segar
(AL)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019