Kuta (Antaranews Bali) - Paduan suara Polda Bali berjejer rapi di depan Monumen Bom Bali (Ground Zero) menghibur para pelancong yang melintas disekitar lokasi dengan menyuguhkan nyanyian rohani dan tarian kecak dalam rangka menyambut Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kuta, Minggu sore.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus R. Golose yang turut hadir membuka acara tersebut tampak antusias menyaksikan para anggota polwan dan Polki yang dengan semangat menyanyikan lagu Natal dan mengkombinasikan dengan tarian Janger Bali.

"Kami ingin tampil yang berbeda hari ini yang biasanya menggelar Operasi Lilin, namun paduan suara kami menyuguhkan Perayaan Natal dengan suasana berbeda dan tetap juga meningkatkan pengamaman wilayah," ujar jenderal bintang dua ini.

Pihaknya mengatakan, Bali memiliki semua keunikan, toleransi antar umat beragama juga sangat baik dan menghargai segala perbedaan yang ada.

Penampilan para anggota dalam menyuguhkan nyanyian rohani terlihat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang juga sedang berlibur di Kuta, meskipun hujan menguyur lokasi acara saat para polwan dan polki menyuguhkan nyanyian dan tarian janger tersebut.

"Panduan suara (choir) yang dibentuk Polda Bali yang terdiri dari 88 anggota polisi yang lebih banyak menyuguhkan tarian khas Balinya," katanya.

Golose menambahkan, hal ini menunjukkan toleransi dari Bali untuk Indonesia dan dari Bali toleransi ini ditunjukkan hingga ke seluruh dunia.

"Kegembiraan bersama ini menunjukkan keberadaan Bali khususnya dan Indonesia umumnya akan menjunjung kedamaian. Jadi Indonesia ini damai dan Bali ini juga damai," ujarnya.

Pihaknya juga meminta awak media agar menyerukan toleransi dan perdamaian yang dimulai dari Bali yang disampaikan hingga penjuru dunia.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018