Surabaya (Antaranews Bali) - Ruas jalan tol dari Pandaan menuju Malang sepanjang 30,63 kilometer di Jawa Timur, mulai dibuka secara fungsional pada Jumat pukul 07.00 WIB dan langsung ramai dilewati pengendara dari arah Surabaya.
"Sejak dibuka fungsional tadi pagi sudah ramai dilewati pengendara dari Surabaya," kata Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol Agus Tri Antyo saat dikonfirmasi di Surabaya, Jatim, Jumat.
Namun demikian, katanya, masih banyak pengendara tidak mengetahui jalan tersebut tidak bisa dilewati atau dimasuki melalui Pintu Tol Pandaan, melainkan hanya pengendara dari arah Surabaya.
"Kalau pengendara dari Pandaan mau masuk tol fungsional, maka pengendara harus masuk melalui Pintu Tol Gempol, tidak bisa langsung lewat Pandaan, meski secara infrastruktur sudah rampung," katanya.
Selain itu, pengendara yang sudah masuk di jalur tol fungsional hanya bisa keluar di Pintu Tol Singosari, tepatnya di Jalan Karanglo atau perempatan Bentoel, Kabupaten Malang.
Tol Pandaan-Malang terbagi menjadi lima seksi atau wilayah di antaranya seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer, lalu seksi 2 Purwodadi-Lawang 8,05 kilometer, dan seksi 3 dari Lawang menuju Singosari 7,10 kilometer.
"Untuk saat ini, pengendara hanya bisa keluar melalui seksi 3, yakni pintu tol Singosari," katanya.
Secara umum, kata Agus, Jasa Marga hanya sebagai penyedia jalan tol, dan terkait pengaturan lalu lintas diserahkan ke pemegang kebijakan setempat, termasuk pengalihan jalur ketika terjadi kepadatan.
Keberadaan tol fungsional Pandaan-Malang dibuka dengan tujuan mengurai kemacetan saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di jalur Surabaya-Malang, namun dengan tetap melihat situasi di lapangan.
Apabila arus kendaraan di jalur Surabaya-Malang padat, maka tol difungsikan satu arah khusus dari Pandaan ke Malang. Sebaliknya, jika jalur Malang-Surabaya padat maka tol difungsikan satu arah dari Malang ke Surabaya.
Ia mengatakan, dibukanya Tol Pandaan-Malang juga tetap memberlakukan batas waktu kendaraan melintas, yakni hanya diperbolehkan masuk tol mulai pukul 07.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
"Karena masih fungsional, maka pengendara harus lebih berhati-hati, meski petugas akan selalu siaga di sana. Pengendara yang masuk tol juga tidak perlu membayar," katanya.
Sesuai rencana, ruas tol seksi 1 sampai 3 akan resmi dioperasikan mulai Januari 2019, sedangkan seksi 4 dengan pintu tol Pakis atau arah menuju Bandara Abdurahman Saleh Malang akan dioperasionalkan Februari 2019, dan seksi 5 dengan pintu tol Sawojajar akan dibuka pada Juni 2019.
Baca juga: Empat ruas tol di Jawa Timur diresmikan, pembangunan Trans Jawa tuntas
Baca juga: Tol Pandaan-Malang difungsionalkan menyambut libur akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sejak dibuka fungsional tadi pagi sudah ramai dilewati pengendara dari Surabaya," kata Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol Agus Tri Antyo saat dikonfirmasi di Surabaya, Jatim, Jumat.
Namun demikian, katanya, masih banyak pengendara tidak mengetahui jalan tersebut tidak bisa dilewati atau dimasuki melalui Pintu Tol Pandaan, melainkan hanya pengendara dari arah Surabaya.
"Kalau pengendara dari Pandaan mau masuk tol fungsional, maka pengendara harus masuk melalui Pintu Tol Gempol, tidak bisa langsung lewat Pandaan, meski secara infrastruktur sudah rampung," katanya.
Selain itu, pengendara yang sudah masuk di jalur tol fungsional hanya bisa keluar di Pintu Tol Singosari, tepatnya di Jalan Karanglo atau perempatan Bentoel, Kabupaten Malang.
Tol Pandaan-Malang terbagi menjadi lima seksi atau wilayah di antaranya seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer, lalu seksi 2 Purwodadi-Lawang 8,05 kilometer, dan seksi 3 dari Lawang menuju Singosari 7,10 kilometer.
"Untuk saat ini, pengendara hanya bisa keluar melalui seksi 3, yakni pintu tol Singosari," katanya.
Secara umum, kata Agus, Jasa Marga hanya sebagai penyedia jalan tol, dan terkait pengaturan lalu lintas diserahkan ke pemegang kebijakan setempat, termasuk pengalihan jalur ketika terjadi kepadatan.
Keberadaan tol fungsional Pandaan-Malang dibuka dengan tujuan mengurai kemacetan saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di jalur Surabaya-Malang, namun dengan tetap melihat situasi di lapangan.
Apabila arus kendaraan di jalur Surabaya-Malang padat, maka tol difungsikan satu arah khusus dari Pandaan ke Malang. Sebaliknya, jika jalur Malang-Surabaya padat maka tol difungsikan satu arah dari Malang ke Surabaya.
Ia mengatakan, dibukanya Tol Pandaan-Malang juga tetap memberlakukan batas waktu kendaraan melintas, yakni hanya diperbolehkan masuk tol mulai pukul 07.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
"Karena masih fungsional, maka pengendara harus lebih berhati-hati, meski petugas akan selalu siaga di sana. Pengendara yang masuk tol juga tidak perlu membayar," katanya.
Sesuai rencana, ruas tol seksi 1 sampai 3 akan resmi dioperasikan mulai Januari 2019, sedangkan seksi 4 dengan pintu tol Pakis atau arah menuju Bandara Abdurahman Saleh Malang akan dioperasionalkan Februari 2019, dan seksi 5 dengan pintu tol Sawojajar akan dibuka pada Juni 2019.
Baca juga: Empat ruas tol di Jawa Timur diresmikan, pembangunan Trans Jawa tuntas
Baca juga: Tol Pandaan-Malang difungsionalkan menyambut libur akhir tahun
(AL)
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018